Duh!!! Warga Berjubel Demi Nomor Antrean Vaksin

antre vaksin
ANTREAN VAKSIN: Kerumunan massa kembali terjadi di Puskesmas Bulik saat pengambilan nomor antrean vaksin, Rabu (18/8) pagi. Hal ini ditengarai karena adanya pengumuman dari Puskesmas Bulik untuk masyarakat di wilayah kerja mereka. (RIA MEKAR/RADAR PANGKALAN BUN)

NANGA BULIK– Kerumunan massa kembali terjadi di Puskesmas Bulik, Kabupaten Lamandau saat pengambilan nomor antrean vaksin, Rabu (18/8) pagi. Hal ini ditengarai karena adanya pengumuman dari Puskesmas Bulik untuk masyarakat di wilayah kerja mereka.

Pengumuman yang dimaksud yakni pada hari Rabu tanggal 18 Agustus 2021 akan dilaksanakan vaksinasi Covid -19 dengan ketentuan, vaksin ke-1 berjumlah 100 orang dan vaksin ke-2 berjumlah 50 orang. Pengambilan nomor antrean akan dibagikan mulai jam 07.00 WIB di Puskesmas Bulik pada hari itu juga.

Bacaan Lainnya

Pengumuman ini ternyata membuat masyarakat Kecamatan Bulik berbondong-bondong untuk datang ke lokasi. Khususnya yang ingin mendapatkan vaksin pertama sebagai persyaratan bepergian. Bahkan, ada yang rela antre sejak jam 04.00 WIB subuh. Hujan yang turun tidak menyurutkan mereka untuk tetap berdiri. kerumunan massa pun tidak terelakkan. “Saya mau pulang ke Jawa sudah tertunda sebulanan, mumpung ada vaksin ke-1,  harus dapat. Biasanya hanya melayani vaksin kedua,” beber salah satu warga.

Baca Juga :  Bentuk Karakter Siswa, SMAN 1 Sampit Adakan Lomba LKBB

Namun kerumunan massa ini kemudian dibubarkan. Mereka diarahkan untuk datang ke Kelurahan Bulik. Sesampainya di Kelurahan Bulik, mereka kembali di rahkan untuk mendaftar ke masing-masing RT. “Sudah antre sejak subuh, tidak dapat nomor antrean juga, malah dipingpong ke sana ke mari lagi,” keluh sejumlah warga.

Saat dikonfirmasi, Lurah Nanga Bulik, Tania Pingkan membenarkan bahwa untuk mengurai massa dan menertibkan masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin, kini pihaknya mengarahkan mereka untuk mendaftar ke RT masing-masing. Nantinya Puskesmas akan menentukan berapa orang per RT yang bisa vaksin tiap harinya. “Setelah itu, RT yang akan menghubungi warga yang siap divaksin pada hari tersebut. Hal ini diharapkan dapat membantu Puskesmas agar tidak terjadi kerumunan,” harapnya.

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau, Rosmawati juga menyayangkan kerumunan yang sempat terjadi di Puskesmas Bulik tersebut. Menurutnya saat ini pihaknya tengah membuat aplikasi untuk pendaftaran vaksinasi secara online. “Sehingga yang daftar nantinya tidak perlu langsung datang ke Puskesmas, cukup daftar online saja. Semoga dalam waktu dekat dapat segera terwujud,” ujarnya. (mex/sla)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *