Ekosistem Rantai Makanan Hilang, Ular Piton Masuk Rumah Warga

ular
ULAR PITON: Kemunculan ular piton membuat geger warga jalan G Obos VII Gang Bakung 3, Palangka Raya, Jumat (7/6/2024). ISTIMEWA/RADAR PALANGKA

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Kejadian menakutkan nyaris menimpa satu keluarga di jalan G Obos VII Gang Bakung 3, Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Hal itu setelah ular piton dengan panjang 1 meter 20 cm dan besar 3 inci masuk ke dalam rumah milik Taufik, warga setempat, Jumat (7/6/2024).

Bacaan Lainnya
Gowes

Beruntung, ular yang dikenal dengan gigitan dan lilitan ganas itu tidak sampai menyerang penghuni, meski pun sudah masuk kamar rumah.

Komandan Rescue Damkar Kota Palangka Raya Sucipto mengatakan, bahwa ular piton itu memang masuk rumah milik Taufik.

Hal itu diketahui setelah timnya  menindaklanjuti laporan ular piton masuk kamar barang rumah warga Jalan G.Obos. VIII Gang Bakung.

Ular itu, kata Sucipto, masuk setelah diketahui cucu pelapor saat pagi hari kala mau berangkat sekolah. Saksi menyampaikan ke kerabat lain tetapi tidak berani menangani sendiri sehingga dilaporkan ke Team Rescue Damkar Kota melewati Call Center 112.

Baca Juga :  Baru Hari Pertama Ramadan, Polres Kobar Jaring Puluhan Remaja Terlibat Balapan Liar

Kemudian, tim datang dan melakukan pencarian sekitar 30 menit hingga menemukan ular piton sepanjang 1 meter lebih itu, bersembunyi dan ternyata  masuk di tumpukan barang.

Ular mengintai tikus sebagai bahan makanan. Lalu, ular dengan mudah diamankan dan dievakuasi, sehingga tidak ada warga tau penghuni rumah terkena lilitan atau gigitan.

“Ular itu masuk rumah dan sembunyi. Mengincar tikus karena tidak ada lagi lingkungan aslinya untuk mencari makan dengan ekosistem rantai makanan yang sudah rusak dan terputus, sehingga rumah warga lah salah satu pilihan tempat mencari makan,” beber Sucipto.

Ia menambahkan, nantinya ular akan dilepas liarkan dan tetap berharap kepada masyarakat untuk tidak menangani sendiri, jika menemukan hewan berbahaya segera laporkan dan jangan bertindak sendiri karena bisa mengancam keselamatan jiwa.

”Nanti kita lepas liarkan. Kami pun sudah kerap kali mengevakuasi hewan jenis ini, kemarin piton ukuran 4 meter lebih. Ingat jaga lingkungan dan jangan sesekali beraksi sendiri dalam penanganan hewan buas,” pungkasnya. (daq/fm)  



Pos terkait