PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Elite partai politik di Kalimantan Tengah mulai bergerak melakukan komunikasi secara terbuka menghadapi Pilkada Kalteng. PDIP selaku partai pemenang Pemilu 2024 di Kalteng, melakukan pertemuan dengan PKB Kalteng, Selasa (16/4/2024).
Meski bisa mengusung calon sendiri, PDIP menjalin komunikasi dengan PKB terkait kemungkinan peluang koalisi. Sejumlah tokoh disebut-sebut telah melakukan komunikasi terkait peluang mencalonkan diri.
Bagi PDIP, ada lima tokoh yang dinilai potensial diusung. Mereka di antaranya Agustiar Sabran, Willy M Yoseph, Supian Hadi, Sigit K Yunianto, dan Halikinnor. Meski demikian, banteng membuka pendaftaran terbuka bagi siapa pun yang berniat maju menggunakan perahu PDIP.
”Kita tunggu saja. Untuk PDIP lima orang itu yang potensial. Untuk pendaftaran di PDIP hingga akhir Mei. Kami terbuka bagi tokoh di luar kader partai. Silakan daftar dan jika ada dari partai politik lain, akan memperkuat kemenangan,” kata Sigit.
Menurut Sigit, selain PKB, ada juga partai lain yang melakukan komunikasi politik. Namun, belum ada kepastian untuk mengusung calon tertentu. ”Makanya daftar dulu. Nanti keputusan ada di DPP dan nanti ditetapkan,” katanya.
Sigit menegaskan, pihaknya siap berkoalisi dengan partai mana pun. Semakin banyak partai bergabung, peluang menang bisa lebih besar. ”Siapa pun silakan daftar dan kami akan berjuang mati-matian untuk memenangkan calon yang diusung,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Said Ismail mengatakan, untuk Pilkada Kalteng, ada beberapa tokoh yang telah melakukan komunikasi, di antaranya Abdul Razak, Supian Hadi, hingga Nadalsyah.
Di sisi lain, dia mengaku siap untuk maju bertarung kembali dalam Pilkada Kalteng. Habib Said Ismail sebelumnya merupakan pasangan Sugianto Sabran pada periode pertama.
”Sudah ada yang mendaftar di PKB untuk pilkada gubernur. Nanti akan mendaftar secara langsung,” ujarnya tanpa menyebutkan sosok dimaksud.
Menurutnya, pertarungan Pilkada Kalteng kemungkinan besar diikuti tiga pasangan calon. Masing-masing pasangan mewakili zona barat, tengah, dan timur.
