BEKASI, radarsampit.com – Pengelolaan sampah secara berkelanjutan menjadi perhatian calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Saat mengunjungi Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (5/2/2024), Ganjar takjub dengan langkah pengelolaan sampah yang dilakukan masyarakat secara mandiri.
’’Ini merupakan bagian dari program prioritas paslon nomor 3,’’ ujar Ganjar saat bertemu dengan para pemulung di Rumah Pemulihan Material (RPM) Waste4Change, Kota Bekasi.
Ganjar mengatakan, upaya RPM Waste4Change merupakan bukti nyata bahwa ekonomi sirkuler tumbuh di tengah masyarakat. Mereka bisa menyelesaikan persoalan sampah dari awal sampai akhir. Upaya itu tidak mudah. Sebab, dibutuhkan edukasi secara terus-menerus.
Menurut capres berambut putih itu, program Ganjar-Mahfud untuk menciptakan 17 juta lapangan pekerjaan bukan sekadar investasi membuka pabrik, lalu menyerap para pegawai. Pengelolaan sampah juga bisa masuk di dalamnya.
CEO Waste4Change M. Bijaksana Junerosano mengatakan, pihaknya telah menerapkan strategi dan teknologi sederhana yang solutif untuk mengelola sampah. Hal itu bertujuan agar tercipta ekonomi sirkuler.
’’Dan sampah tidak berulang menjadi bencana karena dibuang dan terbuka di tempat pemrosesan akhir (TPA),’’ kata Sano, sapaan M. Bijaksana Junerosano. (lum/c6/bay/jpg)