Sementara itu, Ketua Gapki Kalteng Ketua Syaiful Panigoro mengatakan lahan yang ditanami perkebunan kelapa sawit seluas 1.578.000 hektare dan 457.118 hektare berada di Kotim.
”30 persen lahan yang ada di Kalteng, paling luas di Kotim. Itu juga yang menjadi alasan kami kenapa melaksanakan Rakercab di Kotim,” kata Syaiful.
Berdasarkan data, ada sebanyak 202 perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kalteng dan 118 perusahaan di antaranya anggota Gapki.
”Sesuai dengan tema yang kami angkat dalam kegiatan Rakercab ini “We are together” yang kami harapan seluruh perusahaan sawit atau 84 yang bergabung diharapkan segera bergabung menjadi anggota Gapki,” ujarnya.
Sekretaris Gapki Kalteng Siswanto mengatakan, momen rakercab Gapki Kalteng diharapkan dapat mempererat sinergi antara sesama pengusaha perkebunan kelapa sawit dan membahas beberapa isu penting yang berkaitan dengan program dan kegiatan Gapki Kalteng.
”Di Kotim ada 54 perusahaan dan 18 perusahaan yang sudah bergabung menjadi anggota GAPKI. Kami harapkan melalui momen ini, seluruh perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan sawit bisa bergabung menjadi anggota Gapki secara bertahap,” tandasnya. (***/ign)