Geger! Warga Pangkalan Bun Ditusuk OTK

Tubuh Bersimbah Darah dan Pisau Masih Tertancap Saat Dievakuasi

ilustrasi pembacokan
ilustrasi

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Warga Pangkalan Bun dan sekitarnya dibuat geger dengan kabar penusukan di halaman Balai Bahaum Jalan GM Arsyad Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Informasi dihimpun dari video viral yang beredar, kejadian diduga berlangsung pada Rabu (11/10/2023) malam sekitar pukul 23.15 WIB. Sementara ini belum diketahui siapa pelaku penusukan dan penyebab pasti kejadian tersebut.

Bacaan Lainnya

Korban ditusuk menggunakan pisau pada bagian leher. Dari video yang beredar pisau tersebut juga masih menancap ketika korban sedang dievakuasi menuju RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.

Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Lurah Baru Iksan. Ia mengatakan, bahwa korban bernama Jaka (40), Warga Kelurahan Baru, sementara pelaku penusukan masih belum diketahui identitasnya.

“Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Kita belum tau siapa pelakunya,” kata Iksan, Kamis (12/10/2023)

Baca Juga :  Sakit Hati dengan Suami, Ibu Muda Ini Jual Anak di Facebook

Lurah Baru menduga motif penusukan ini karena pelaku menyimpan dendam kepada korban, namun penyebab pastinya masih belum diketahui secara jelas.

Bahkan ada informasi lain jika antara korban dengan pelaku ini sebelumnya juga sempat terlibat perkelahian saat nongkrong di Dermaga ASDP kompleks Pasar Indra Sari sekitar dua bulan silam.

“Penyebab pastinya belum jelas, kemungkinan dendam dari si pelaku penusukan ini. Sekitar 2 bulan lalu sempat terlibat perkelahian di dermaga pasar,” tutur Lurah Baru.

Korban ditusuk pelaku usai kegiatan bazar UMKM. Saat kejadian, korban berada di bawah pengaruh alkohol. Dengan kondisi pisau menancap di leher, korban sempat berjalan kaki menuju rumah mantan istrinya.

“Seusai ditusuk korban berjalan menuju rumah mantan istrinya sekitar 60 meter dari TKP. Dia ambruk saat berada di rumah mantan istrinya lalu dibawa ke rumah sakit,” pungkasnya. (*/sla)

 

 



Pos terkait