PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Penggalangan Strategi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Erwin Aksa memastikan seluruh kader partai di setiap daerah telah siap menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Pada pesta demokrasi tahun depan, ada tiga pemilihan yang akan dilaksanakan, yakni pemilihan presiden (pilpres), pemilihan legislatif (pileg), dan pemilihan kepala daerah (pilkada). Target kemenangan pada tiga proses pemilihan tersebut menjadi hal utama yang harus dijalankan sesuai arahan pimpinan pusat.
”Target mengembalikan kejayaan Partai Golkar harus tercapai, karena itu dengan kesiapan sekarang harus lebih dimatangkan lagi,” katanya saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Partai Golkar Kalteng, Sabtu (17/6)
Untuk DPD Partai Golkar Kalteng, Erwin menilai memiliki potensi besar menjadi nomor satu. Baik itu untuk pemilihan legislatif dan pilkada gubernur. Hal tersebut setelah melihat nama-nama calon legislatif yang dianggap bagus dan berbobot.
Begitu pun untuk menghadapi pilkada gubernur, DPD Golkar Kalteng telah mempersiapkan Abdul Razak sebagian calon gubernur, yang dari sisi penilaian memiliki potensi besar dengan banyaknya dorongan dari berbagai pihak.
”Nanti di pileg-nya saya optimis bisa dapat sepuluh kursi, sehingga untuk pilkada, Golkar bisa mencalonkan sendiri. Saya yakin dengan calon legislatif, kader, dan untuk calon gubernurnya bisa mengembalikan kejayaan Golkar,” ucapnya.
Ketua DPD Partai Golkar Kalteng Ruslan AS menegaskan, pencanangan merebut kekuasaan bukan sekadar komitmen. Karena itulah, infrastruktur dan motor partai telah diperkuat, terutama mempersiapkan figur calon gubernur yang sesuai keinginan masyarakat dalam hal ini Abdul Razak.
”Menang pilpres, menang pileg dan menang pilkada, itu target yang dipastikan terpenuhi dengan kesiapan dari jauh-jauh hari,” tegasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, dari 13 kabupaten dan 1 kota di Kalteng, Partai Golkar memiliki potensi dengan memenangkan pilkada dengan menempatkan kader partai sebagai Wakil Gubernur Kalteng. Selain itu, di tingkat kabupaten dan kota, Golkar memiliki tujuh kepala daerah dan satu wakil kepala daerah.
