Hilang Tenggelam 21 Hari, Satu Jasad ABK Diketemukan

Hilang Tenggelam 21 Hari Satu Jasad ABK Diketemukan
DITEMUKAN : Tim Gabungan saat mengevakuasi jenazah salah satu ABK TB Blue Whale Slamet Riyadi yang hilang tenggelam di Sungai Kahayan, Palangka Raya. IST/RADAR PALANGKA

PALANGKA RAYA – Slamet Riyadi, salah satu ABK Tugboat Blue Whale yang dilaporkan hilang, setelah 21 tenggelam di Sungai Kahayan, Palangka Raya, akhirnya ditemukan sekitar dua kilometer tidak jauh dari Pelabuhan Beringin, Pahandut Seberang, Jumat (7/1).

Sejak dinyatakan hilang pada Jumat 17 Desember 2021lalu, berbagai upaya pencarian dilakukan, karena tidak membuahkan hasil, tim gabungan harus menghentikan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Berdasarkan identifikasi diambil dari foto dan dicocokkan kondisi tampak gigi dan dibandingkan dengan kondisi gigi jenazah. Hasil sementara identik dengan Slamet Riyadi. Atas temuan itu, jenazah akan dimakamkan di pemakaman umum Palangka Raya, mengingat kondisi jasad sudah tidak bisa untuk dibawa ke tempat asal di Aceh.

Jenazah Slamet Riyadi sudah ditemukan, sementara jasad satu korban lainnya Daffa Kholisa Rozaq (20) masih belum ketemu.

“Warga menemukan korban pertama tidak jauh dari lokasi tenggelam sekitar dua kilometer. Saat ditemukan mengenakan celana pendek dan kondisi mengapung di Sungai Kahayan, posisi tertelungkup. Berdasarkan hasil identifikasi sementara Inafis Polresta Palangka Raya diketahui jenazah adalah Slamet Riyadi, satu dari dua ABK yang tenggelam,” ujar Kasi Operasi Basarnas Palangka Raya, Adliandy Salman.

Baca Juga :  Siap ”Tempur” Melawan Karhutla, Ini yang Langkah Awal Pemprov Kalteng

Kata Salman, pihaknya yang menerima laporan dari warga yang pertama kali menemukan, langsung bergerak mendatangi lokasi penemuan, berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait lainnya.

Jenazah Slamet Riyadi dievakuasi ke Rumah Sakit Doris Sylvanus ruang kamboja untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab pasti kematian korban.

“Tinggal korban Daffa Kholisa  Rozaq (20) sampai saat ini belum ditemukan. Kami berharap juga bisa berhasil ditemukan,” harapnya.

Sementara, Kapolsek Pahandut Kompol Susilowati menambahkan, jasad Slamet pertama kali ditemukan oleh Muhdar. Saat itu saksi sedang bekerja dan sekaligus mencari korban tenggelam, saksi melihat korban mengapung di tepi teluk Sungai Kahayan.

“Korban dibawa mobil ambulans menuju rumah sakit Doris Sylvanus. Kasus ini masih kami  dalami, semoga satu korban lainnya bisa ditemukan. Kami berharap jika ada warga yang menemukan segera lapor untuk ditindaklanjuti.” pintanya.



Pos terkait