Hujan Beberapa Kali, Sumur Warga Mulai Terisi

KIRIM AIR
KEKERINGAN: BPBD Kobar saat mendistribusikan air bersih ke Pangkalan Satu, Kotawaringin Barat, belum lama ini. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Pascahujan lebat yang mengguyur Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dalam beberapa hari terakhir, sumur warga yang mengalami kekeringan sudah mulai terisi air.

Hal itu ditandai dengan tidak adanya permintaan suplai air bersih yang masuk ke PDAM maupun ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kobar. Namun, bila beberapa hari ke depan cuaca kembali panas tanpa ada hujan, kemungkinan sumur warga akan kembali mengering.

Bacaan Lainnya

Personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Kobar akan melakukan pengecekan ke beberapa wilayah yang sebelumnya mengalami kekeringan.

Personel TRC BPBD Kobar Sayid Abdul Badawi mengatakan, sejak hujan turun beberapa hari lalu, tidak ada permintaan air bersih ke wilayah terdampak kekeringan. “Sudah beberapa hari ini sudah tidak ada, tapi kita akan terus lakukan pengecekan ke wilayah yang terdampak kekeringan,” ujarnya, Sabtu (21/10/2023).

Baca Juga :  Setelah Dikeluhkan Warga, Muara Jalan Tempenek Mulai Diperbaiki

Menurutnya, ada beberapa wilayah yang sebelum ini sering didistribusikan bantuan air bersih, yaitu Natai Baru, Pangkalan Satu, dan Dusun Bungur Kelurahan Baru. Wilayah tersebut merupakan wilayah dataran tinggi.

Ia menyebut bahwa kondisi tersebut belum bisa diartikan bahwa kekeringan yang melanda sejumlah wilayah sudah teratasi, karena bila cuaca kembali panas maka sumur warga akan kembali mengering.

“Curah hujan masih minim, belum bisa dikatakan bahwa kekeringan sudah selesai, tergantung cuaca kedepannya. Terakhir permintaan beberapa hari yang lalu, setelah itu tidak ada lagi,” pungkasnya. (tyo/yit)

 



Pos terkait