Indonesia Jadi Percontohan Sistem Umrah Online Saudi

umrah
SELEPAS MAGRIB: Jemaah menunggu waktu salat Isya di area luar Masjidilharam pada Rabu (14/4/2024) malam.

Radarsampit.com – Setelah melakoni rangkaian kegiatan bersama pemerintah Indonesia, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al Rabiah menggelar pertemuan dengan pelaku travel perjalanan umrah dan haji khusus di Jakarta pada Selasa (30/4/2024) malam.

Pertemuan itu membahas beberapa regulasi baru terkait umrah dan haji.

Bacaan Lainnya

Beberapa hal yang disampaikan Menteri Tawfiq, antara lain, setiap jemaah memiliki kesempatan yang lebih besar untuk beribadah di Raudhah.

Seperti diketahui, Raudhah yang terletak di dalam Masjid Nabawi menjadi salah satu tempat yang dituju jemaah haji maupun umrah ketika berada di Madinah.

Posisi Raudhah berada di antara makam Nabi Muhammad dengan mimbar untuk khotbah. Jemaah rela antre berjam-jam untuk bisa berdoa di area Raudhah tersebut.

Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Firman M. Nur yang mengikuti pertemuan itu menuturkan, untuk meningkatkan pelayanan kepada jemaah saat berziarah di Masjid Nabawi, pemerintah Saudi memberikan kesempatan lebih banyak.

Baca Juga :  Timnas Perkuat Koordinasi Dengan Kepolisian Kawal Pengamanan AMIN

Pada aturan yang lama, rombongan jemaah diberi kesempatan berada di Raudhah selama 30 menit untuk setiap sesinya. Sekarang dibatasi maksimal 15 menit. ”Sehingga, hal ini bisa memberikan banyak kesempatan kepada jemaah yang akan ke Raudhah,” kata Firman.

Dia menuturkan, kesempatan tersebut tentu akan disambut positif oleh jemaah haji maupun umrah. Pasalnya, mereka tidak perlu menunggu lama untuk bisa ke Raudhah. Meski, ketika sudah berada di dalamnya, mereka tidak bisa juga lama-lama.

Dalam kesempatan itu, lanjut Firman, Menteri Tawfiq mengatakan bahwa Indonesia menjadi negara percontohan sistem umrah online Saudi.

Teknisnya adalah travel atau penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) resmi Indonesia akan diakomodasi masuk dalam sistem Nusuk milik Saudi.

Nusuk adalah sistem layanan pendaftaran atau pembelian paket umrah secara online yang digagas Saudi. Masyarakat dari penjuru dunia, termasuk Indonesia, bisa membeli paket umrah secara langsung lewat aplikasi Nusuk.



Pos terkait