SURABAYA, radarsampit.com – Pelatih Indonesia U-19 Indra Sjafri selalu mengatakan, Piala AFF U-19 adalah fase untuk menyeleksi pemain. Tujuannya, menemukan komposisi terbaik untuk ajang yang lebih besar: kualifikasi Piala AFC U-20 September mendatang.
Karena itulah, Indra sudah mengisyaratkan bakal ada rotasi di tiap pertandingan. Termasuk melawan Kamboja U-19 malam nanti di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Kemenangan 6-0 di laga perdana, Rabu (17/7) melawan Filipina U-19 tidak menjamin skuad yang sama akan turun malam nanti. Mantan pelatih Bali United itu menjelaskan akan menjadikan tiga pertandingan di fase grup sebagai bahan evaluasi.
Kami mencari bentuk terbaik untuk fase selanjutnya, ujarnya.
Dia juga menegaskan akan terus memanfaatkan pergantian pemain saat pertandingan. Alias memaksimalkan pergantian lima pemain. Seperti saat melawan Filipina U-19.
Apalagi, pelatih yang pernah membawa Indonesia U-19 juara Piala AFF U-19 pada 2013 itu menuturkan, kondisi semua penggawa fit. Artinya, semuanya siap diturunkan.
Pelatih yang mengantarkan skuad SEA Games 2023 juara itu juga telah melakukan evaluasi. Khususnya terkait game plan yang dianggap belum konsisten saat melawan Filipina U-19. Perlu waktu dan kesabaran. Saya akan kawal secara individual soal ini, ungkapnya.
Sementara itu, pelatih Kamboja U-19 Phea Sopheaktra mengatakan tetap akan menjadikan laga melawan Indonesia U-19 sebagai pelajaran. Dia paham betul, secara kualitas, Indonesia U-19 jauh di atas Kamboja U-19. Nothing to lose bagi kami. Ini kesempatan besar bagi pemain untuk belajar, ujarnya. (rid/c19/ttg)