Ini Enam Sasaran Program Smart City di Kotim

bimtek program smart city
BIMTEK: Hari kedua pelaksanaan bimtek tahap IV Penyusunan Master Plan dan Quick Win program Smart City, Kamis (22/9). (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Sasaran awal dalam Master Plan program Smart City atau Kota Cerdas di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) adalah terkait dengan pemulihan ekonomi di wilayah ini.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotim Multazam menjelaskan, kebijakan kepala daerah, dalam hal ini Bupati Kotim Halikinnor, program Smart Economy menjadi bagian paling utama. Meski demikian, komponen tersebut tidak bisa berdiri sendiri.

Bacaan Lainnya

”Bagian paling utama adalah Smart Economy, tapi tentunya hal tersebut tak dapat berdiri sendiri, tetap harus didukung oleh lima bidang lainnya,” ujarnya.

Hari kedua pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) tahap IV penyusunan Master Plan Smart City dan Quick Win program unggulan dibuka Multazam mewakili Bupati Kotim Halikinnor. Kegiatan itu dilaksanakan di Sampit Creative Hub Kantor Diskominfo Kotim, Kamis (22/9).

Baca Juga :  Kasus Pencurian Meteran, PDAM Sudah Melapor tapi Belum Direspons Polisi

Bimtek tahap IV merupakan bimbingan teknis terakhir yang dilakukan empat bulan terakhir ini. Selanjutnya akan dihasilkan master plan Smart City yang siap dijalankan. Dalam rencana induk itu, di antaranya termuat rencana jangka pendek, yakni pelaksanaan program dalam jangka waktu setahun.

Ada enam sasaran program Smart City, yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environtment. Sementara Smart Economy akan diprioritaskan dalam tahap awal program Smart City di Kotim. Hal ini menyesuaikan situasi masyarakat yang  sangat memerlukan dukungan dalam percepatan pemulihan ekonomi menuju endemi Covid-19.

Multazam menuturkan, semua bidang akan bersinergi. Juga terkait budaya ‘habaring hurung’ atau gotong royong dalam mengatasi masalah. Semua harus dilakukan secara terintegrasi dan berkolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.

”Smart City ini juga harus berkelanjutan dengan dukungan komitmen semua pihak agar semua program mencapai tujuannya dengan baik,” tambahnya.

Bimtek Penyusunan Master Plan dan Quick Win program Smart City merupakan kerja sama Pemkab Kotim dengan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi Informatika. Narasumber yang dihadirkan dari tim pendamping yang ditunjuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) adalah Wing Wahyu Winarno bersama timnya.



Pos terkait