SAMPIT – Radar Sampit bersama satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong budaya literasi bagi aparatur sipil negara (ASN). Lewat produk yang dihasilkan, Radar Sampit berupaya meningkatkan budaya membaca.
Direktur Radar Sampit Siti Fauziah mengatakan, aparatur sipil negara (ASN) bisa memberikan contoh kepada masyarakat untuk menjadi penggerak budaya membaca. Ketersediaan bahan bacaan buku maupun koran di setiap SOPD menjadi jalan untuk meningkatkan minat membaca.
“Radar Sampit berkomitmen mendorong terciptanya budaya literasi di kalangan ASN dan masyarakat umum. seluruh produk yang dihasilkan Radar Sampit bisa membantu para ASN untuk mendapatkan informasi yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan,” kata Siti Fauziah saat beraudensi dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim Sanggul L. Gaol, Selasa (26/10).
Saat ini, ada pergeseran di masyarakat untuk mendapatkan informasi. Di era digital yang serba cepat, banyak yang beranggapan infomasi yang cepat dan viral di media sosial adalah benar. Padahal, informasi itu perlu diverifikasi terlebih dulu untuk memastikan kebenarannya.
“Informasi yang diolah perusahaan pers sudah menerapkan verifikasi sebelum diterbitkan. Ada aturan dan konsekuensi yang harus kita penuhi agar informasi yang diolah tidak menjadi hoax,” ungkap Siti Fauziah.
Pengolahan informasi yang sesuai standar dilakukan Radar Sampit di seluruh kanal berita yang dikelolanya, mulai dari koran cetak dan media online www.radarsampit.com.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim Sanggul L. Gaol mendukung penuh langkah yang digagas Radar Sampit. Menurutnya, budaya membaca perlu digalakkan ke semua orang, tidak hanya ASN tapi masyarakat secara luas. Dengan rajin membaca dapat menambah pengetahuan.
“Di sini kita berlangganan Radar Sampit. Seluruh pegawai bisa membaca seluruh informasi yang diolah Radar Sampit dan itu sangat membantu kami juga,” kata Sanggul.
Sementara Kepala BPBD Kotim Rihel menyebut keberadaan media termasuk Radar Sampit sangat membantu dalam menyampai informasi terutama di instansinya yang dipimpinnya. Sebagai contoh kasus banjir yang terjadi beberapa waktu lalu, informasi yang diolah media punya peran penting dalam penyampaian informasi di masyarakat.
