PANGKALAN BUN – Masyarakat Desa Kondang, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), mendambakan infrastruktur jalan yang layak untuk lewati. Jalan di desa tersebut hanya berupa timbunan tanah merah. Saat musim hujan, kondisinya berlumpur dan licin. Untuk mencapai ibu kota Kecamatan Kotawaringin Lama, masyarakat harus mandi lumpur.
Kepala Desa Kondang Suhendro mengatakan, kerusakan jalan tersebut berimbas kepada ekonomi masyarakat, terutama dalam memasarkan berbagai hasil bumi mereka.
“Kondisi infrastruktur juga mengganggu pelayanan administratif masyarakat Desa Kondang, dan tersendatnya perputaran ekonomi masyarakat,” ungkapnya, Kamis (15/7).
Ada beberapa titik yang dinilai parah, dan perlu segera dilakukan perbaikan. Kerusakan jalan yang terdapat di sepanjang 5 kilometer tersebut di masing-masing titik, tingkat kerusakannya berbeda – beda.
Pihaknya bersama warga kerap melakukan gotong royong mengatasi kerusakan jalan tersebut. Namun mengingat anggaran yang dimiliki terbatas, upaya yang dilakukan tidak berjalan maksimal.
“Karena badan jalan berupa tanah galian. Jadi kalo musim penghujan seperti ini pasti rusak parah, becek, dan licin. Sekali saja dilewati truk menjadi berlubang tergenang air langsung menjadi kubangan,” jelas dia.
Untuk itu mereka berharap ada peningkatan jalan dari pemerintah daerah guna mendukung kelancaran trasnportasi warga maupun hasil pertanian di desa yang berpenduduk 496 jiwa itu.
“Harapan saya mewakili semua masyarakat Desa Kondang, ada peningkatan jalan yang lebih permanen,” harap Suhendro. (tyo/yit)