Jadi Sejak Mei, Kios Pedagang Belum Juga Difungsikan

Kios Pedagang Belum Juga Difungsikan
Belasan kios yang difasilitasi Pemkab Kotim untuk pedagang kuliner yang didatangkan akhir Mei lalu belum difungsikan.

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kotim telah mendatangkan fasilitas kios boks untuk para pedagang kuliner di kawasan Pasar Eks Mentaya Teater. Kios tersebut hingga kini belum juga difungsikan.

Pembukaan kios tersebut merupakan bagian dari rencana relokasi pedagang kuliner yang sebelumnya berjualan di depan Hotel Permata Indah Jalan DI Panjaitan untuk dipindahkan di kawasan Eks Mentaya Teater pada sisi bagian timur. Namun, karena pandemi Covid-19 serta proposal dari perbankan tak direspons, pihaknya menggunakan dana insentif daerah untuk menyediakan kios berukuran 1,5 meter x 2 meter untuk masing-masing pedagang.

Bacaan Lainnya

”Kios boks tetap difasilitasi untuk pedagang dengan menggunakan DID. Kalau tidak salah Rp 160 atau Rp 170 juta, saya kurang hapal angka pastinya,” kata Zulhaidir, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disperdagin Kotim, Senin (5/7).

Zulhaidir menuturkan, dengan dana tersebut pihaknya membuat 23 kios boks untuk para pedagang. ”17 kiosnya sudah didatangkan akhir Mei lalu. Ditempatkan di kawasan Pasar Eks Mentaya. Semua sudah diisi pedagang yang benar-benar aktif. Ada 15 pedagang dan dua pedagang nanti gabung diarea dalam pasarnya,” ujarnya.

Baca Juga :  Persiapkan Perayaan di Terowongan Nur Mentaya

Sisa kios lainnya rencananya ditempatkan di kawasan Ikon Jelawat. ”Di kantor masih ada sisa 6 atau 7 kios, nanti buat di kawasan Ikon Jelawat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Zulhaidir mengatakan saat ini pedagang sedang menata kembali area dagangannya agar nyaman digunakan untuk jual beli. ”Kadang, malam itu pedagang terlihat merapikan dagangannya, menambah kanopi dan atapnya. Nanti rencana jualannya menghadap kearah barat wahana permainan,” ujarnya.

Dirinya menyadari pandemi Covid-19 membuat aktivitas perekonomian lesu. Namun, dia berharap agar para pedagang tetap bersemangat menghidupkan pasar agar aktivitas jual beli di Kotim tetap berjalan.

”Saya ingin saja mendesak pedagang segera menempati, tetapi kita juga serba salah melihat situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Walaupun begitu, pedagang diharapkan tidak patah semangat untuk berjualan membangkitkan perekonomian di Kotim. Bagi yang sudah siap berjualan, silakan mulai berjualan, nanti lama kelamaan pedagang yang lain juga akan mengikuti,” tandasnya. (hgn/ign)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *