Jemaah Masjid Al-Fitrah Dukung Program Pemerintah

Jemaah bersama pengurus Masjid Al-Fitrah Kota Palangka Raya
MENDUKUNG : Jemaah bersama pengurus Masjid Al-Fitrah Kota Palangka Raya komitmen mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, serta sepakat dukung Polri menangkal paham radikal.(DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Jemaah dan pengurus Masjid Al-Fitrah Kota Palangka Raya berkomitmen mendukung pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Mereka juga bersepakat dukung Polri dalam menjaga situasi Kamtibmas, menangkal paham radikal, dan antipancasila.

Pernyataan itu diutarakan  Ketua Pengurus Masjid Al–Fitrah Soepilin Darto kepada jemaah saat menggelar Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Selasa (9/3) malam. Peringatan menghadirkan Ustaz H Muhdianur Hadi sebagai penceramah dan Ustaz Achmad Zunaidi sebagai qori.

Bacaan Lainnya

“Semoga wabah ini segera berlalu. Peringatan Isra Miraj mengingatkan kita agar senantiasa dan mengangkat akidah dan tanggung jawab melaksanakan  salat. Untuk pemerintah, kami  mendukung program memutus mata rantai penyebaran dan patuh anjuran pemerintah,” ujar Darto.

Dia menyampaikan, bahwa masyarakat selalu mendukung dan berupaya menjaga Kamtibmas dan apresiasi Polri melakukan imbauan edukasi kepada warga untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 cepat berakhir.

Baca Juga :  Bawaslu Palangkaraya Copot APK Caleg yang Melanggar Aturan

”Masyarakat mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi positif atas kinerja Polri dalam upaya menciptakan dan menjaga Kamtibmas, situasi keamanan dan ketertiban Kota Palangka Raya yang tetap kondusif. Kami sebagai warga dan pengurus masjid mendukung kegiatan Kepolisian dalam menjaga Kamtibmas,” tutur Darto.

Tak hanya mendukung pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 dan menjaga Kamtibmas,. Pihaknya juga mengapresiasi Polri dalam mencegah penyebaran paham radikal antipancasila. Sebab radikalisme sudah menyebar hampir ke berbagai sektor kehidupan, termasuk ujaran kebencian, dan intoleransi agar tidak bertumbuh berkembang.

“Kami menolak radikalisme dan antipancasila. Sebab sumber dari segala hukum kan Pancasila. Pancasila harus menjadi pedoman hidup bagi semua warga Negara. Jangan sampai warga masuk haluan radikalisme dan terorisme yang memecah dan merenggut keutuhan NKRI, bahkan hendak mengganti ideologi negara. Maka itu, kami dukung Polri menangkal hal tersebut,” tegasnya.

Darto mengajak kepada warga untuk bersama-sama saling bahu membahu memerangi paham radikalisme, antipancasila serta mewaspadai dan tidak terpengaruh masuknya paham ideologi kepercayaan yang menyesatkan.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *