PALANGKA RAYA – Puluhan jurnalis yang tergabung di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) mengikuti vaksinasi Covid-19 di Kantor Kesehatan Pelabuhan Jalan Adonis Samad, Palangka Raya, Rabu (10/3).
Pemberian vaksin di wilayah Kalimantan Tengah masuk terus berjalan, sasaran yakni petugas pelayanan public, termasuk para awak media di kota Palangka Raya.
Pemberian vaksin terhadap wartawan ini untuk melindungi mereka agar terhindar dari paparan virus korona yang kini belum berakhir.
Pantauan koran ini, tidak ada raut cemas bagi mereka seusai disuntik vaksin, kebanyakan dari penerima vaksin mengaku mengantuk dan lapar. Usai vaksin tahap pertama ini, direncanakan 14 hari kemudian akan disuntik kedua kalinya. Sebelum disuntik vaksin, peserta vaksinasi terlebih dahulu menjalani screening kesehatannya oleh tim medis.
“Para jurnalis salah satu profesi rawan terpapar Covid-19. Atas hal itu, secara serentak puluhan awak media dari berbagai media menerima suntik vaksin. Semoga bisa mengurangi paparan dan tentunya tetap menjalankan protokol kesehatan,” ujar Ketua PWI Kalteng HM Harris Sadikin.
Harris menyampaikan, wartawan adalah salah satu yang harus diberi vaksin untuk membentuk kekebalan kelompok. Sebab wartawan adalah orang-orang yang berinteraksi langsung dengan masyarakat.
“Saya atas nama lembaga PWI Kalteng, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang menjadwalkan vaksinasi bagi wartawan. Semoga dengan pemberian vaksin, kekebalan tubuh wartawan semakin meningkat. Ini juga menjadi contoh agar masyarakat tidak takut divaksin,” kata Haris.
Dia meminta, bagi para jurnalis yang sudah disuntik vaksin, mereka tetap mematuhi anjuran-anjuran pemerintah, seperti tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Dia juga berharap seluruh awak media bias mendapatkan vaksin, sehingga terus bersemangat dalam melaksanakan tugas.
Ketua IJTI Kalteng Tantawi Jauhari menambahkan, ia sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang perduli dengan tugas jurnalis hingga mendapatkan vaksin Covid-19.