Jembatan Eka Bahurui Jebol Berkali-kali

perbaikan jembatan eka bahurui
DIPERBAIKI: Jembatan digerbang masuk Desa Eka Bahurui Kecamatan Mentawa Baru Ketaoang baru saja selesai diperbaiki Dinas PUPRKP Kotim, Kamis (22/9). (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan pemeliharaan jembatan di depan gerbang pintu masuk Desa Eka Bahurui, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Jalan HM Arsyad Kilometer 8.  Pemeliharaan jembatan itu dilakukan setelah jembatan tersebut berkali-kali jebol.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPRKP Kotim Kaspulzen Heriyanto melalui Pengawas Teknis Pemeliharaan Jalan Dinas PUPRKP Kotim Suhardiyono mengatakan, pemeliharaan jembatan telah dikerjakan selama kurang lebih dua minggu.

Bacaan Lainnya

Pekerjaan sempat terhenti  beberapa hari karena pegawai teknis lapangan fokus menangani perbaikan jembatan putus di atas aliran Sungai Babi, Desa Karang Sari, Kecamatan Parenggean yang terjadi Kamis (8/9) dan selesai ditangani pada Kamis (15/9) lalu.

“Awalnya Kades Eka Bahurui bersurat ke Dinas PUPRKP Kotim dan langsung ditindaklanjuti dengan melakukan penambalan pelat besi selebar 1,2 meter panjang 2,4 meter dan tebal 1 cm,” kata Suhardiyono, Kamis (22/9).

Jembatan hanya bertahan sekitar satu bulan dan kembali jebol. Dinas PUPRKP Kotim memutuskan untuk memasang boks pasangan batu setinggi 2 meter dan melakukan pengecoran jembatan selebar 2,2 meter dan panjang 8,2 meter.

Baca Juga :  DPM PTSP Kotim Terima Penghargaan Dalam Event Jogja Invite

“Pekerjaan sudah selesai dikerjakan sore ini dengan melibatkan 7 tenaga kerja lapangan ditambah satu orang pengawas,” katanya.

Kades Eka Bahurui Rusdiansyah membenarkan bahwa pihaknya telah mengajukkan permohonan perbaikan jembatan melalui surat yang ditujukkan ke Dinas PUPRKP Kotim sekitar dua bulan yang lalu.

“Jembatan itu sudah jebol dua kali. Sekitar empat bulan yang lalu jebol, pernah diperbaiki secara swadaya. Setelah itu, kami menyurati Dinas PUPRKP Kotim dan melakukan pengecekkan dan ditindaklanjuti dengan pemasangan plat besi penanganan sementara yang hanya bertahan sekitar sebulan. Awal Agustus lalu jebol lagi tambah besar, pelat besinya sampai melengkung,” kata Rusdiansyah saat dikonfirmasi Radar Sampit, Kamis (22/9).

Rusdiansyah menyampaikan terima kasih kepada Dinas PUPRKP Kotim yang sudah menindaklanjuti perbaikan jembatan sampai selesai. “Kami ucapkan terima kasih kepada Dinas PUPRKP Kotim yang sudah menindaklanjuti permohonan kami dengan cepat dan sudah melakukan perbaikan dengan pengecoran semen. Semoga saja penanganan pengecoran jembatan yang ini bisa bertahan lama dan jembatan tidak lagi jebol,” tandasnya. (hgn/yit)



Pos terkait