Jembatan Jelai Hanya Dapat Rp 4 Miliar

Pembangunan Sebatas Pendirian Tiang Pancang

Jembatan Jelai Sukamara - Ketapang Kalteng - Kalbar
JEMBATAN JELAI: Bupati Sukamara Windu Subagio menjelaskan progres pembangunan jembatan Jelai kepada anggota DPRD Kalteng. (FAUZIANUR/RADAR SAMPIT)

SUKAMARA – Progres lanjutan pembangunan Jembatan Jelai tahun ini hanya menyelesaikan pendirian tiang pancang. Pekerjaan itu menelan anggaran sekitar Rp 4 miliar.

Oleh karena itu lanjutan pembangunan sisa bentang jembatan dan oprit direncanakan tahun 2022. Pada tahun tersebut jembatan penghubung Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Barat (Kalbar) ditargetkan sudah operasional.

Bupati Sukamara Windu Subagio saat meninjau pembangunan bentang jembatan di sisi Kalimantan Barat bersama DPRD Kalteng dapil Kalteng III mengatakan bahwa pembangunan lanjutan hanya menyelesaikan tiang pancang. Rencana dilanjutkan tahun depan hingga rampung dengan alokasi anggaran Rp 17 miliar melalui provinsi. Jika terlaksana maka diperkirakan pada tahun 2022 jembatan sudah terhubung.

“Target tahun 2022 sudah operasional dengan didukung oleh Pemerintah Kalimantan Barat yang secara komitmen sudah disampaikan menyambung jalan di wilayah mereka hingga ke jembatan yang tersisa beberapa kilometer saja lagi,” terang Windu Subagio.

Sementara itu anggota DPRD Kalteng Brian Iskandar yang memimpin reses Dapil III DPRD Kalteng menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal penyelesaian lanjutan pembangunan Jembatan Jelai tersebut hingga operasional. Pihaknya juga siap meminta realisasi komitmen dari Kalbar agar jembatan segera operasional.

Baca Juga :  Anjing Belum Dikandangkan, Empat Orang Dapat Peringatan

“Kami mendukung pembangunan infrastruktur termasuk Jembatan Jelai ini sebagai penunjang shrimp estate di Sukamara. Informasi bupati sudah ada komitmen antara Kalteng dan Kalbar dan komitmen itu akan kita tagih bersama-sama,” tukas Briyan Iskandar yang datang ke Sukamara bersama Hj. Maryani Sabran, H. Jubair Arifin dan H. Sugiyarto itu.(fzr/sla)

 



Pos terkait