Jerat Kematian Mengincar Pengguna Jalan di Kotim

Korban Kecelakaan Terus Berjatuhan

kecelakaan pasutri
KECELAKAAN: Jenazah pasangan suami istri yang tewas dilindas truk di Jalan Jenderal Sudirman km 1 Sampit saat dievakuasi petugas, Rabu (21/6/2023) malam. (Istimewa/Radar Sampit)

SAMPIT, radarsampit.com – Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus bertambah. Tragedi jalanan tersebut silih berganti membasahi aspal dengan darah para korban. Kesadaran berkendara dengan mematuhi aturan lalu lintas dan keselamatan jadi harga mati agar nyawa tak lagi melayang sia-sia.

Dalam dua hari terakhir, jalanan di Kotim mencatat dua kecelakaan. Pada Sabtu (24/6) lalu, seorang pengendara motor dilarikan ke rumah sakit setelah terlibat kecelakaan di perempatan Jalan Yos Sudarso-S Parman, kawasan Taman Kota Sampit. Korban yang berusia lanjut diseruduk dari belakang. Pelaku disebut-sebut masih di bawah umur.

Bacaan Lainnya

Belum sampai 24 jam berlalu, Minggu (25/6) dini hari, kecelakaan beruntun melibatkan dua mobil dan pikap pengangkut durian, terjadi di jalan arah Sampit – Pangkalan Bun. Dua orang dilaporkan mengalami luka-luka. Ratusan durian yang diangkut pikap tersebut terserak di jalan.

Kasat Lantas Polres Kotim AKP Azmi Halim Permana mengatakan, kecelakaan bermula saat pikap dengan nomor polisi (nopol) B 9109 PN yang dikemudikan Wahyudi (50), melaju dari arah Sampit menuju Pangkalan Bun. Awalnya tidak ada masalah dalam perjalanan mereka. Pikap itu melaju terkendali.

Baca Juga :  Ini Bantuan yang Diterima Korban Kebakaran Satu RT di Palangka Raya

Petaka menyapa saat melintas di Jalan Jenderal Sudirman km 17. Dari arah berlawanan, meluncur mobil bernopol KH 1617 LA yang dikemudikan Rikas (28), masuk ke jalur lawan. Jarak yang sudah dekat membuat benturan tak terhindarkan. Kecelakaan berlanjut ketika dari arah belakang, mobil lainnya menabrak belakang pikap.

”Setelah mendapatkan laporan, kami langsung menuju ke lokasi untuk mengevakuasi para korban,” kata Azmi.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian dengan kerugian mencapai Rp3 juta tersebut. Tiga unit kendaraan yang terlibat langsung diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. ”Ada dua korban luka-luka (pengemudi pikap dan penumpangnya, Red). Mereka dibawa ke rumah sakit,” katanya.

Peristiwa itu menambah panjang daftar kecelakaan di Kotim. Sebagian besar kecelakaan merenggut korban jiwa. Dari sejumlah kejadian, pemotor merupakan korban paling rentan kehilangan nyawa.



Pos terkait