Pembunuh Anak Kandung di Sampit Pernah Coba Bunuh Suami

pembunuh anak
BIKIN BINGUNG POLISI: Mr pelaku pembunuhan anak akndung saat di Mapolres Kotim. Polisi masih bingung dengan jawaban pelaku saat coba diinterogasi. (Istimewa/Radar Sampit)

SAMPIT, radarsampit.com – Bukan hal mudah bagi kepolisian mengorek keterangan dari Mr, ibu yang tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri di Sampit. Polisi kesulitan mengungkap motif pembunuhan itu karena pelaku yang tak bisa diajak berkomunikasi.

”Kalau ditanya selalu tidak nyambung,” kata Kasatreskrim Polres Kotim AKP Lajun Siado Rio Sianturi, Kamis (8/6).

Bacaan Lainnya

Mr saat itu berada di ruang penyidik dengan tangan diborgol. Dia lalu digiring menuju halaman Polres Kotim. Wanita itu dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit untuk menjalani pemeriksaan terhadap kejiwaannya. Waktunya diperkirakan menghabiskan dua pekan.

Menurut Lajun, pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan kondisi kejiwaan Mr. Termasuk mengetahui penyebab perilaku menyimpang pelaku yang disebut-sebut disebabkan belajar ilmu agama di Youtube. Atau ada faktor lainnya. ”Itu semua belum bisa kami pastikan,” kata Lajun.

Jauh sebelum peristiwa memilukan itu , Mr sempat melakukan percobaan pembunuhan terhadap suaminya sendiri. Namun, aksinya digagalkan. Ketika itu Mr sempat diamankan aparat kepolisian. ”Tapi itu dulu. Kejadiannya sudah lama sekali,” ujarnya.

Baca Juga :  Nekat Jual Sabu, Wanita Tomboy Dibui

Lajun menuturkan, pihaknya telah memeriksa tiga saksi dalam kejadian tersebut. Para saksi merupakan orang terdekat pelaku. Pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti, mulai dari senjata tajam jenis parang dan baju korban.

”Belum ada mengarah ke pelaku lainnya. Sementara masih ibu kandungnya sendiri (pelaku tunggal, Red),” katanya.

Seperti diberitakan, tragedi memilukan menggegerkan warga Sampit Rabu malam (7/6). Mr diduga membunuh anaknya dengan cara membacok kepalanya menggunakan parang berkali-kali. Bocah perempuan berusia enam tahun itu mengalami luka menganga di kepalanya.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman kilometer 3, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit. Pelaku memeluk anaknya di badan jalan dengan kondisi berlumuran darah. Pengendara yang melintas pun terkejut dan meminta tolong warga sekitar.

Awalnya, tidak ada seorang pun yang berani mendekati pelaku. Pasalnya, selain memeluk anaknya, wanita itu juga memegang senjata tajam. ”Tak lama datang warga yang berani mendekatinya. Setelah dibujuk, senjata tajam itu berhasil diamankan,” kata seorang warga sekitar.
Dari video beredar, warga menanyakan alasan pelaku memperlakukan anaknya demikian. Kepada warga, wanita tersebut mengaku ingin kumpul lagi dengan anaknya.



Pos terkait