Cegah Karhutla di Kota Palangka Raya, MPA Gencarkan Sosialisasi

society 1
SOSIALISASI: MPA Kelurahan Petuk Katimpun memasang spanduk imbauan larangan membakar lahan pada sejumlah titik di wilayah setempat. (istimewa)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kota Palangka Raya lebih ditekankan melalui upaya pencegahan. Sehingga, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terus dilakukan guna meningkatkan keterlibatan mencegah bencana alam tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya melalui Masyarakat Peduli Api (MPA), yang tersebar di semua kelurahan terus melaksanakan kegiatan tersebut melalui pemasangan spanduk dan baliho larangan pembakaran lahan bagi masyarakat di wilayah setempat.

Bacaan Lainnya

“Ya, menyampaikan sosialisasi untuk masyarakat tidak kalah penting, seperti halnya yang dilakukan oleh MPA di Petuk Katimpun beberapa waktu lalu,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Palangka Raya, Rodius, kemarin.

Disampaikannya, untuk menjalankan komitmen bebasa kabut asap maka pencegahan karhutla menjadi yang paling dikedepankan. Untuk itulah keterlibatan semua pihak dari lingkup yang paling kecil sangat dibutuhkan.

Baca Juga :  Jaga Situasi Kondusif dengan Razia THM

“MPA memang ditugaskan melakukan patroli dan pencegahan di tingkat kelurahan, tapi memang masyarakat secara umum sangat diperlukan,” ucap Rodius.

Sementara itu Ketua MPA Petuk Katimpun Mulyadi mengatakan, upaya pencegahan karhutla tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Yakni lebih menekankan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, kemudian patroli untuk memastikan tidak ada titik api.

“MPA Kelurahan Petuk Katimpun sudah berdiri tiga tahun lalu, intinya secara personel kami sudah siap dan apalagi sudah ada dukungan sarana serta prasarana,” ucapnya.

Pihaknya menyadari Kelurahan Petuk Katimpun salah satu wilayah yang dikategorikan rawan karhutla, sehingga perlu upaya bersama dalam pencegahan supaya tidak terjadi kasus seperti sebelumnya.

“Kami sudah memasang spanduk imbauan larangan membakar lahan, untuk itu diharapkan masyarakat bisa terlibat,”tandas Mulyadi. (sho/gus)



Pos terkait