”Kami ingin mendistribusikan alat kesehatan modern, seperti cath lab, mammografi, CT Scan, Incubator. Semuanya harus melihat kesiapan rumah sakit, baik ruangan, bangunan, semuanya,” katanya, seraya menambahkan, tantangan terbesar adalah kekurangan dokter spesialis. (daq/ign)
Jokowi Tutup Pintu Rapat-rapat Peluang Pemekaran Daerah
Bagaimana Nasib Pembentukan Kotawaringin Raya?
