Kalimantan Tengah Dapat 76 Kuota Haji Tambahan

jawa pos jemaah haji
Ilustrasi Jemaah haji di Masjidilharam. (Naufal Widi/Jawa Pos)

SAMPIT, radarsampit.com – Calon jemaah haji asal Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dibekali pengetahuan manasik haji sebelum dijadwalkan berangkat kisaran Mei-Juni 2024 ini. Jadwal keberangkatan gelombang satu sediadanya 12 Mei dan gelombang dua pada 2 Juni 2024.

”Namun, kami belum dapat memastikan apakah Kotim masuk keberangkatan gelombang satu atau gelombang dua,” ujar Khairil Anwar, Kepala Kemenag Kotim, Selasa (20/2/2024).

Bacaan Lainnya

Desember 2023 lalu, Kabupaten Kotim telah mendapatkan jatah kuota haji sebanyak 150 orang dari Kementerian Agama (Kemenag) RI. Namun, Februari 2024 ini dikabarkan kuota haji berkurang menjadi 144 orang.

”Kuota haji tahun ini untuk Kotim ada 144 orang. Dari jumlah itu ada 125 orang yang siap melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih), 116 orang sudah melunasi dan sisanya masih menunggu syarat istithaah yaitu kemampuan jemaah yang diukur dari aspek finansial dan kesehatan,” kata Khairil.

Dikarenakan ada 19 orang yang menunda keberangkatan ibadah haji tahun ini, Kemenag Kotim kemudian membuka 75 orang jemaah calon haji kategori cadangan.  ”Dari 75 orang cadangan ini, sudah ada 21 orang yang sudah melunasi,” ujarnya.

Baca Juga :  Sebulan, Kasus Aktif Naik 150 Persen

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Kalteng Hasan Basri mengatakan berdasarkan KMA Nomor 1005 Tahun 2023, kuota haji Indonesia tahun 2024 atau 1445 Hijriyah sejumlah 221.000 orang.

Ini terdiri atas kuota haji regular sebanyak 203.320 orang dan kuota haji khusus sebanyak 17.680 orang.

Sedangkan, sesuai KMA Nomor 130 tahun 2024, kuota haji tambahan yang dijadwalkan berangkat 1445 Hijiriah/2024 sejumlah 20.000 orang.

”Tahun 2024 ini Provinsi Kalteng mendapat 76 kuota tambahan. Dari total kuota haji regular di Provinsi Kalteng berjumlah 1.612 orang yang terdiri atas 1.514 jemaah, 81 orang prioritas lansia, 2 orang pembimbing KBIHU dan 15 pendamping haji daerah (PHD),” kata Hasan Basri.

Dalam kesempatan kegiatan manasik haji yang diselenggarakan di Aula Jabal Rahmah Kawasan Islamic Center, Bupati Kotim Halikinnor yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kotim Rihel mengatakan kegiatan manasik haji ini penting untuk diikuti jemaah calon haji sebagai pembekalan pengetahuan dan persiapan sebelum keberangkatan ibadah haji.



Pos terkait