”Keluarga berharap Polda Kalteng bisa mengusut kejadian ini secara tuntas. Selain itu, pemerintah kabupaten agar ikut bertanggung jawab atas peristiwa ini, sehingga tidak selalu membenturkan masyarakat dengan aparat penegak hukum,” katanya.
Dia berharap masyarakat menjaga investasi yang sudah ada dengan menciptakan situasi yang kondusif. ”Sama-sama kita jaga Kalteng dengan damai,” katanya.
Sementara itu, anggota DPRD Seruyan Muhtadin meminta Penjabat (Pj) Bupati Seruyan dan Gubernur Kalteng agar melayangkan surat ke Presiden RI Joko Widodo. Hal itu agar tidak memperpanjang izin perusahaan karena dinilai tidak merealisasikan tuntutan masyarakat.
Dia menegaskan, apabila perusahaan mengabaikan tuntutan masyarakat, lebih baik tak perlu berinvestasi di Seruyan. ”Masih banyak PBS lain yang ingin berinvestasi di Seruyan ini,” tegasnya.
Jangan Dibuat Berlarut
Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor menekankan agar kejadian berdarah di Desa Bangkal jangan sampai terjadi di Kotim. Karena itu, perusahaan harus segera menyelesaikan konflik dengan masyarakat. Jangan sampai dibuat berlarut-larut. ”Pada intinya masalah dengan masyarakat jangan dibuat berlarut-larut sehingga akhirnya memantik persoalan besar di kemudian hari,” katanya.
Halikinnor yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kotim ini mengajak semua organisasi masyarakat adat Dayak bergabung memperjuangkan kepentingan dan hak-hak masyarakat adat. Dia berjanji akan menjadikan DAD sebagai wadah bersama menaungi dan rumah perjuangan masyarakat adat sesungguhnya. ”Apabila ada permasalahan, akan kita musyawarahkan bersama di Dewan Adat Dayak,” ujarnya.
Dia mengharapkan tidak terjadi insiden yang merugikan masyarakat dalam memperjuangkan hak-haknya. Selama ini program plasma menjadi isu teratas yang sensitif dan kerap memicu masalah di lapangan.
Halikinnor menegaskan, apabila terjadi ketidaksamaan persepsi antara masyarakat dan perusahaan, pemerintah daerah akan turun tangan. ”Saya juga tegaskan kepada perusahaan untuk melaksanakan kewajiban dan merespons semua persoalan masyarakat secara serius, karena bagaimanapun api investasi ini akan terjaga baik ketika hubungan dan harmonisasi dengan masyarakat terjalin baik,” katanya. (daq/sir/rm-105/ang/ign)