Kejahatan Asusila Kian Merajalela di Pangkalan Bun

Situasi Sepi, Peremas Payudara Langsung Beraksi

begal nenen
Terduga pelaku begal payudara tertangkap kamera CCTV yang terpasang di rumah salah satu warga Jalan Tjilik Riwut 2, Madurejo, Selasa (28/11/2023). (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Aksi begal payudara kembali terjadi. Kali ini dilakukan seorang pria bermotor di Jalan Tjilik Riwut 2, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa (28/11/2023).

Kejahatan asusila tersebut terjadi dua hari berturut-turut dengan korban berbeda. Diduga pelaku merupakan orang yang sama dan mempunyai penyakit kelainan seksual. Peristiwa kali ini menimpa karyawati berinisial S berusia 21 tahun. Korban menuturkan, sebelum pelaku beraksi, ia sempat berpapasan, namun tidak menaruh curiga. Dia mengira pelaku merupakan warga yang biasa melintas di jalan tersebut.

Bacaan Lainnya

Namun, dugaannya meleset. Pelaku kemudian berbalik arah dan mengikutinya. Setiba di tempat sepi, pelaku yang menggunakan motor matik putih tersebut langsung memepetnya dan tiba-tiba meremas payudaranya. “Saya sempat melihat pelaku. Setelah itu pelaku kabur ke arah Metro,” katanya.

Dia berpesan kepada para perempuan di Kobar, agar lebih berhati-hati saat berkendara di jalan raya. Hindari melewati tempat sepi sebagai langkah antisipasi tindak kejahatan. “Kalau di jalan sepi jangan jalan sendiri. Kalau bisa berdua sama teman, sehingga bila dari belakang ada gerak-gerik yang mencurigakan, langsung kabur aja,” harapnya.

Baca Juga :  Targetkan Piala Adipura, Kabupaten Kobar Benahi Sapras Kebersihan

Sehari sebelumnya, peristiwa serupa juga terjadi menimpa seorang perempuan. Saat kejadian pertama pelaku menggunakan kendaraan roda dua manual.

Saksi mata kejadian, Yeni Safitri menceritakan, saat itu ada salah seorang wali murid yang datang ke TPA untuk menjemput anaknya sekitar pukul 18.15 WIB. Ketika melintas di depan TK Cendikia Jalan Tjilik Riwut 2, ada pemotor yang melintas. Kemudian langsung menarik jaketnya, berupaya meraba payudara korbannya.

Namun, usahanya gagal, karena korbannya mencoba melepaskan diri, sehingga terjadi tarik menarik jaketnya. Setelah upayanya tidak membuahkan hasil, pelaku kemudian kabur ke arah SMK Negeri 3. “Pelaku sempat berhenti namun korbannya kemudian mengambil pot bunga dan akan melempar ke pelaku dan pelaku kabur ke arah SMK Negeri 3 setelah itu berbalik kembali dan ketika kami keluar korban kemudian langsung tancap gas dan menghilang. Peristiwa sudah kami laporkan ke polisi,” katanya.



Pos terkait