SAMPIT, radarsampit.com – Sama seperti wanita kebanyakan, Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati masih sering berbelanja ke Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit untuk membeli kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Pada momen berbelanja itulah Irawati sering mendapat keluhan dari pedagang, terkait sepinya pengunjung di pasar itu. Karena itu, Irawati berinisiatif menggelar puncak peringatan Hari Ibu yang berlokasi di pasar tersebut, Kamis (28/12/2023).
”Saya sering ke pasar, keluhan para pedagang yang mayoritas hampir 70 persennya ibu-ibu, mengeluhkan sepinya PPM karena menjamurnya pasar di Kotim. Akhirnya saya berpikir bagaimana membantu ibu-ibu dan anak-anak, paling tidak ada satu hari, yaitu hari ini (kemarin) menggelar acara, biar pasar ini ramai. Jadi, yang datang tidak hanya jadi penonton, tapi mereka saya ingatkan juga untuk berbelanja, misalnya beli bawang setengah kilo,” kata Irawati yang juga Ketua GOW Kotim.
Semula acara puncak Hari Ibu yang ke-95 dijadwalkan pada 21 Desember lalu, namun diundur menyesuaikan jadwal Bupati Kotim Halikinnor. Sebab, kata Irawati, hak ini juga atas permintaan pedagang yang ingin agar acara tersebut dihadiri oleh orang nomor wahid di Kotim. ”Kegiatan kami undur agar sukses. Pedagang tidak hanya jadi penonton, tapi juga ada kesempatan mendapatkan doorprize, sehingga acara ini menjadi suatu kenangan yang indah di momen Hari Ibu,” ungkapnya.
Kegiatan lainnya berupa bakti sosial dengan memberikan pelayanan khitanan massal gratis kepada 38 orang anak, pemasangan KB implan gratis kepada 30 orang ibu serta kegiatan seminar dengan tema Perempuan Peduli. ”Yang mengikuti sunat massal ini seusia permintaan bupati yang meminta menghadirkan anak yatim sebanyak-banyaknya. Mereka ini anak yatim dan yatim piatu yang memang tidak tinggal di panti asuhan, tapi mereka yang sering kami kunjungi, yang tinggal ikut dengan nenek atau saudaranya, yang jarang tersentuh bantuan,” katanya.
Irawati menambahkan, sesuai tema Hari Ibu, yaitu Perempuan Berdaya, Indonesia Maju dan sub tema Perempuan Peduli, pihaknya mengundang para ibu yang bekerja sehari-hari sebagai penyapu jalan di Kota Sampit sebagai bentuk penghargaan atas jasa mereka menjadikan Kota Sampit bersih dan tertata dengan baik.