”Ada 43 orang ibu-ibu penyapu jalan yang kami undang. Sebagai seorang ibu mereka berperan ganda, baik sebagai istri sebagai ibu maupun sebagai pencari nafkah keluarganya. Sebagai pendukung dan pelindung keluarga, hal ini tentunya tidak mudah untuk dilakukan dengan berbagai peran yang dijalankan setiap harinya,” kata Irawati.
Irawati ingin mengajak ibu-ibu sejenak meninggalkan rutinitasnya dengan berkumpul dan bermain bersama dengan kegiatan outbound yang juga dilaksanakan di PPM. Selain itu, penyerahan tali asih untuk ibu-ibu petugas penyapu jalan berupa paket sembako.
Bupati Kotim Halikinnor mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan di PPM Sampit tersebut. ”Dilaksanakannya peringatan Hari Ibu di PPM juga akan membawa dampak bagi kunjungan dan orang yang berbelanja, karena bisa jadi telah sekian tahun tidak datang ke PPM atau malah ada yang belum pernah ke PPM,” katanya.
Menurutnya, peringatan Hari Ibu merupakan salah satu wujud momentum penghargaan kepada kaum ibu dengan mengusung tema Perempuan Berdaya Indonesia Maju merupakan bentuk pemahaman dan menghargai kontribusi yang signifikan yang diberikan oleh kaum ibu dalam memajukan negara ini.
Fakta menunjukkan perempuan mampu dan telah terbukti menjadi salah satu motor penggerak keberhasilan pembangunan saat ini dan masa mendatang.
Halikinnor melanjutkan, peringatan Hari Ibu harus mampu menginspirasi perempuan untuk terus mencintai dirinya dan mengembangkan daya cipta kreativitas tanpa batas untuk membangun negeri. Sekaligus menggelorakan semangat dan daya juang membangun Indonesia yang lebih adil dan sejahtera menuju Indonesia emas 2045. (yn/ign)