Dia mulai berpikir mengganti armadanya, hingga akhirnya diputuskan membeli dengan uang pribadi mobil jenis Suzuki Carry, tipe 1.0 tahun 1992. Namun, karena mobil tersebut juga terbilang tua, dia kembali mengganti armadanya.
”Hingga saat ini sudah empat kali ganti armada, Grand Max dan Daihatsu Zebra yang saat ini kami gunakan,” katanya.
Dalam memberikan layanan yang terbatas, ia tidak pernah sekalipun memungut biaya. Semuanya gratis. Namun, jumlah barang yang diangkut terbatas dan hanya untuk seputar wilayah Pangkalan Bun.
Untuk bahan bakar minyak (BBM), Bambang Sugiarto harus merogoh kocek sendiri. Sementara servis mobil dibantu sebuah bengkel di Kelurahan Madurejo.
”Selama Gledekan Layang Tastis beroperasi, pernah menerima bantuan empat buah ban baru dari rekan Ershi Kobar sebagai bentuk dukungan kepada Layang Tastis,” ujarnya.
Atas kiprahnya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, Bambang Sugiarto mendapat anugerah sebagai “The Best Person” Polres Kobar kategori Brigadir pada Januari 2023 lalu. (*/sla)