Koleganya Purna Tugas, Bupati Kotim Rela Tunda Keberangkatan Bertemu Menteri

pelepasan lurah baamang barat
PELEPASAN: Bupati Kotim Halikinnor menyuapkan potongan nasi tumpeng pada kegiatan purna tugas Lurah Baamang Barat Paliansyah, Senin (1/8). (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, RadarSampit.com – Pelepasan masa purna tugas (pensiun) Lurah Baamang Barat Paliansyah terasa lebih istimewa. Pasalnya, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor sengaja menyempatkan hadir dengan menunda keberangkatannya bertemu pejabat sekelas menteri di Jakarta demi melepas tugas koleganya itu.

”Tepat 1 Agustus 2022, saudara Paliansyah sudah memasuki purna tugas. Ini pelepasan purna tugas yang pertama (selama masa kepemimpinan Halikinnor-Irawati) dan alhamdulillah saya bisa hadir secara langsung,” kata Halikinnor, pada kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Baamang Barat Jalan Wengga Metropolitan tersebut, Senin (1/8).

Bacaan Lainnya

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.09 WIB itu berlangsung meriah. Bupati Kotim bahkan rela menunda waktu perjalanan dinasnya ke Jakarta demi bisa menghadiri purna tugas Lurah Baamang Barat.

”Purna tugas saudara Paliansyah ini istimewa. Mengalahkan sertijab kepala dinas dan camat. Karena, dia teman sejawat, teman satu angkatan, pernah segala terlapis pacar. Dalam SK yang sama angkatan tahun 1986. Dia tugas pertama di Tumbang Hiran (sekarang wilayah Katingan) dan saya di Kotabesi. Saya jadi lurah, dia jadi lurah. Saya jadi camat, dia jadi camat. Cuma saya jadi bupati, dia belum jadi gubernur,” ucapnya, disambut gelak tawa tamu undangan pejabat yang hadir.

Baca Juga :  PT TASK Laksanakan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al Ikhlas Desa Sebungsu 

Saking dekatnya, Halikinnor mengaku sampai harus menunda waktu bertemu menteri. ”Pagi tadi harusnya berangkat. Mudah-mudahan bisa terkejar dapat tiket dari Sampit-Surabaya-Jakarta, karena saya ingin bertemu Pak Menteri membahas terkait tol sungai dan perpanjangan run way bandara. Jadi, memang saya punya banyak kenangan dengan saudara Paliansyah. Kalau struktur jabatan, okelah saya bupati, dia lurah. Tetapi, kami berdua ini temab dan kelihatannya cara bicaranya sudah beda. Gayanya sudah seperti tokoh masyarakat sekarang,” katanya.

Walaupun dalam kondisi kesehatan yang kurang fit, suara serak, dan kegiatan serbapadat, Halikinnor tetap terlihat senang dan betah menikmati acara hingga kurang lebih dua jam.



Pos terkait