Kongres PSSI Kalteng Siap Digelar

Tim pelaksana Kongres Biasa Asprov PSSI Kalteng
Tim pelaksana Kongres Biasa Asprov PSSI Kalteng terus berkoordinasi dan dipastikan digelar 16 Mei 2022.(dodi/radarpalangka)

PALANGKA RAYA, RadarSampit.com – Kongres Biasa Asprov PSSI Kalteng dipastikan digelar 16 Mei 2022. Nantinya, sejumlah tokoh persepakbolaan di Kalteng diundang mengikuti agenda tersebut. Selain itu seluruh Askab,puluhan  anggota Liga tiga, klub liga dua Kalteng Putra hingga Asosiasi Futsal dan calon anggota PSSI pun diundang.

Ketua Pelaksana Sigit Wido mengatakan sudah lebih dari 70 persen persiapan untuk digelar. Langkah ini juga sebagai bentuk komitmen bersama untuk memajukan persepakbolaan Kalteng, sehingga kedepan mampu dan lebih bisa bersaing dengan daerah-daerah lain.

”Kita akan laksanakan 16 Mei nanti dan puluhan yang diundang. Moment kongres PSSI kita jadikan sebagai momentum bersatunya seluruh pecinta bola. Selanjutnya bersama-sama membuat program berkelanjutan untuk kemajuan sepakbola kalteng. Lupakan perbedaan dan merajut kebersamaan” ujarnya, Jumat (13/5).

Selain mengundang para tokoh-tokoh sepakbola Kalteng dalam kongres biasa tersebut, pihaknya juga mengusulkan kepada asprov agar pada saat kongres luar biasa pemilihan nanti memberikan penghargaan kepada para pendahulu yang telah berjasa dan berkontribusi dalam memajukan sepak bola di Kalteng

Baca Juga :  Siap-Siap, Pedagang di Seruyan Bakal Dirazia

“Ini untuk kemajuan persepakbolaan Kalteng. Saya mengusulkan hal itu. Diantaranya adalah almarhum bapak J.J Koetin, almarhum bapak Tuah Pahoe dan lainnya. Termasuk para pegiat yang sudah tidak aktif maupun yang masih eksis hingga saat ini,” imbuh Sigit.

Menurutnya, kehadiran para tokoh sepak bola yang terdiri dari mantan Ketua Asprov, mantan Ketua Kalteng Putra, mantan wasit, mantan pemain, serta para pegiat dan pemerhati sepakbola, diharapkan dapat bisa berhadir saat kongres.

“Jadi sama–sama menjadikan  momentum untuk memajukan sepak bola. Membuat program agar sepak bola bisa semakin berkembang dan maju. Maka itu kebersamaan menjadi salah satu kunci penting, karena dengan kebersamaan, suatu organisasi olahraga akan berkembang dengan baik kedepannya. Diharapkan muncul atlet-atlet muda yang nantinya bisa bersaing di kancah nasional,” pungkas Sigit.(daq/gus)



Pos terkait