Siap Siaga Atasi Bencana di 2022

Kesiapsiagaan,Polda Kalteng
Apel pemeriksaan personel dan sarana prasarana untuk penanganan bencana yang digelar di lingkungan Polda Kalteng, kemarin.(dodi/radarpalangka)

PALANGKA RAYA- Kendati intensitas hujan masih tinggi di awal tahun 2022 ini, jajaran Polda Kalteng, unsur TNI dan pemerintah setempat kembali mengaktifkan kesiapsiagaan mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan bencana lainnya seperti banjir.

Hal itu ditandai dengan apel serentak personel dan sarana prasarana (Sarpras), yang dipusatkan di Lapangan Dit Samapta Polda Kalteng, Selasa (18/1) kemarin. Apel dipimpin Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto, dan turut hadir Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi,  Kasiops Korem 102 Panju Panjung Kolonel Kav Heru Baharuddin, sejumlah pejabat polda dan pemerintah provinsi.

Dalam apel diinfomasikan, di seluruh Kalteng disebar 495 menara pantau api, dan terdapat 456 titik embung. Paling luas lahan gambut di Kalteng terdapat di Katingan seluas 3.907 Hekhater, sedangkan sebaran gambut di Kalteng seluas 27.827,35 hektare dengan kedalaman di atas 2 meter. Berdasarkan daerah rawan karhutla, yakni ada di kabupaten Barito Utara, Murung Raya hingga Katingan.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto menekankan, kedisiplinan bagi personel, samaseperti menghadapi Covid-19 ketika menghadapi bencana tersebut. ”Saya juga ajak masyarakat juga disiplin agar bisa ditangani secara maksimal. Saya berharap masyarakat di Kalteng aman, sejahtera dan maju,” ujarnya.

Baca Juga :  Pelarian Pelaku Curanmor Berakhir

Nanang mengatakan,  belajar dari pengalaman dari sebelum-sebelumnya, harus ada kesiapsiagaan sarana prasarana dan personel , meskipun kondisi saat ini musim hujan. Namun, bukan berarti lengah, tetapi memiliki asumsi bahwa cuaca bisa saja berubah sehingga perlu dalam kesiapsiagaan dalam berbagai hal. Terutama dalam penangan karhutla dan bencana lainnya.

“Ini bentuk keseriusan seluruh elemen dalam menghadapi hal tersebut, memang saat ini musim penghujan tetapi kita memiliki asumsi cuaca bisa berubah,maka itu siap segala hal. Hingga peralatan yang membantu masyarakat bisa dioptimalkan. Kesiapsiagaan ini juga digelar di semua Polres,” paparnya.

Jenderal berpangkat bintang dua itu menuturkan, dirinya sudah melihat bahwa  semua sarpras berfungsi dengan baik saat digelar.Tetapi tetap meminta kepada para operator atau personel yang mengendalikan peralatan sarpras, wajib melakukan pelatihan kembali.



Pos terkait