SAMPIT, radarsampit.com – Sejumlah kalangan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dihebohkan beredarnya tangkapan layar percakapan dalam organisasi kepemudaan di Kotim terkait perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk pilkada.
Tudingan intervensi pun muncul, meski potongan percakapan itu hanya sepenggal tanpa penjelasan lebih lanjut.
Isi percakapan itu memperlihatkan pesan pentolan pemuda Kotim, ER, meminta daftar nama dalam organisasi kepemudaan yang akan mengikuti seleksi PPK.
Publik yang menerima penggalan pesan itu menyoal kalimat ”pantau dan amankan” yang ditulis ER. Sebagian menuding ada upaya intervensi.
”Bisa dipercepat listnya yang daftarlah, biar kita bisa pantau dan amankan. Jangan lupa segera lengkapi persyaratannya,” demikian isi lengkap pesan tersebut.
Hal itu langsung menuai reaksi berbagai pihak. ”Ini harus diungkap dan dibuka, siapa yang mau cawe-cawe menempatkan timnya sebagai penyelenggara di pemilu kepala daerah ini,” kata Riduan Kesuma, akademisi di Kotim.
”Dari list namanya itu, sepertinya orang-orang baru yang harus dipantau dan diamankan. Berarti yang orang lama sudah aman. Pantas saja PPK orangnya itu-itu saja dari dulu. Paling cuma tukar posisi, kecuali yang sudah meninggal baru diganti,” ujar Tibon, warga lainnya.
Aktivis di Sampit, Audy Valent mengatakan, dari nama-nama yang beredar, bisa jadi pintu masuk untuk melakukan pengawasan oleh aparatur yang berwenang hingga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Radar Sampit mencoba mengkonfirmasi pesan tersebut pada ER, namun sampai tadi malam belum direspons. Hanya saja, dari tangkapan layar yang juga diterima Radar Sampit, isi percakapan itu tak utuh. Hanya memperlihatkan satu pesan ER yang disoal.
Seleksi Dilaksanakan Terbuka
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotim telah membuka rekrutmen pendaftaran calon anggota PPK untuk pilkada serentak tahun ini.
Pendaftaran dibuka mulai 23-29 April 2024. Pendaftar dipastikan bakal bersaing ketat, karena jumlahnya yang banyak dengan kuota terbatas.