Rifqi menambahkan, pada 3 November 2023, KPU Kotim juga telah menetapkan jumlah daftar calon tetap (DCT) yang maju sebagai Anggota DPRD Kotim pada Pemilu 2024. Dengan rincian, 291 calon berjenis kelamin laki-laki dan 172 perempuan dengan total keseluruhan 463 calon Anggota DPRD Kotim.
Terpisah, Bupati Kotim Halikinnor sebelumnya telah memantapkan keputusannya untuk mengizinkan KPU Kotim menggunakan sementara Gedung Futsal Indoor di Stadion 29 November jadi gudang logistik. Keputusan itu disampaikan di tengah protes yang dilontarkan pemain futsal beberapa pekan terakhir.
”Saya mohon maaf kepada pemain dan penggemar futsal. Saya sempat diprotes dan saya memahami mereka. Mereka bilang, gedung futsal sudah bagus dan sesuai standar, memang waktu Porprov kami (Pemkab Kotim) sudah memperbaiki. Saya menerima pesan WhatsApp, isinya mereka protes agar gedung futsal jangan dipinjamkan ke KPU,” kata Halikinnor, Senin (30/10).
Halikin juga sudah memerintahkan Dispora Kotim dan KPU Kotim untuk mencari gedung alternatif lain. Salah satunya gedung PPLP Jalan Jenderal Sudirman km 4 untuk dijadikan gudang logistik.
”Saya perintahkan Dispora untuk mengecek gedung PPLP, siapa tahu bisa digunakan, ternyata disana kurang representative. Saya bukan mengesampingkan hobi dan bakat pemain futsal, karena suksesnya pemilu ini menjadi tanggung jawab kita semua dan ini berkaitan dengan kepentingan negara, sehingga harus didukung. Makanya saya mengizinkan gedung indoor futsal digunakan untuk gudang logistik KPU mulai saat ini sampai tahun depan. Semoga ini dapat dipahami bersama,” katanya. (hgn/ang/ign)