Sementara itu, Pelatih Kalsel Indra Syafrudin menyampaikan, sepuluh menit pertama disiplin hingga menahan dan mengimbangi permainan Kaltim. Namun diakuinya, fisik yang menurun menjadi faktor utama kekalahan mereka, hingga tim lawan berhasil mencetak gol. Di Babak kedua, kelelahan fisik anak asuhnya semakin parah, hingga Kaltim berhasil mencetak sembilan gol tanpa balas.
”Jujur kami masih jauh kualitasnya. Fisik juga habis, hingga kalah lagi. Kami harapkan dukungan pemerintah daerah, supaya tak seperti ini lagi,” tandasnya. (daq/gus)