Lewat Program EVP, PLN Serahkan Ratusan Buku Nonteks untuk SDN 2 Bangkal Banjarbaru

pln 1
Simbolis penyerahan bantuan buku melalui program Employee Volunteer Program (EVP), oleh General Manager PLN UID Kalselteng, Iwan Soelistijono kepada Kepala Sekolah SDN 2 Bangkal, Nur Ihwanto, S.Pd, M.Pd, disaksikan oleh Erlin Susilawati, S.Pd pengawas pendamping Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru (kiri) dan Camat Cempaka, Deddy Haryadi (kanan)

General Manager PLN UID Kalselteng, Iwan Soelistijono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk hadirnya PLN untuk lebih dekat di tengah masyarakat, tidak hanya dikenal sebagai penyedia listrik yang andal.

“Kegiatan ini adalah salah satu wujud kehadiran PLN di dunia pendidikan, agar anak-anak peserta didik mengenal PLN tidak hanya dengan listriknya saja, tetapi juga lewat kegiatan sosial kemasyarakatan yang bisa dirasakan langsung manfaatnya,” ucapnya.

Bacaan Lainnya

Ia juga menegaskan bahwa buku masih memegang peran penting dalam membentuk karakter dan wawasan anak-anak di tengah arus teknologi digital yang kian masif.

“Buku adalah jendela informasi dan dunia. Walaupun saat ini ramai sekali gadget yang digunakan oleh anak-anak, tetapi semoga dengan buku-buku ini, hobi membaca dan literasi mereka meningkat. Kami sengaja memberikan buku nonteks pelajaran agar wawasan anak-anak semakin luas dan tentunya lebih disukai,” ujar Iwan.

Baca Juga :  56 Eks Narapidana Korupsi Jadi Caleg

Dari pihak Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Erlin Susilawati, S.Pd selaku pengawas pendamping turut hadir dan memberikan apresiasi atas inisiatif PLN. Ia berharap bantuan ini menjadi pemantik semangat bagi sekolah lain untuk terus memperkuat budaya membaca.

“Kita berharap dengan bantuan buku ini akan meningkatkan kualitas pembelajaran, kompetensi literasi peserta didik, dan mendukung program literasi sekolah yang berkelanjutan,” jelasnya.

Melalui program EVP ini, PLN tidak hanya menyalurkan listrik, tetapi juga energi semangat untuk masa depan pendidikan. Bantuan buku ini menjadi bagian dari upaya menciptakan ekosistem belajar yang menyenangkan, inklusif, dan mencerdaskan bagi seluruh anak bangsa.

 



Pos terkait