Lingkar Selatan Masih Rusak, Pemkab Kotim Tak Berdaya Cegah Truk Masuk Kota Sampit

kondisi jalan moh hatta jalur lingkar selatan (hgn) 2
MASIH RUSAK:  Jalan Moh Hatta dijalur lingkar selatan yang sudah lumayan aman dilewati kendaraan angkutan berat, Sabtu (6/5).  (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Pemerintah Kabupaten Kotawraingin Timur seolah tak berdaya mencegah masuknya kendaraaan besar masuk ke dalam Kota Sampit. Hal ini disebabkan Jalan Lingkar Selatan (Ring Road) rusak parah sehingga truk terpaksa masuk kota.

“Sampai kapanpun persoalan truk dan kendaraan berbobot besar merusak jalanan dalam kota ini akan selalu  terulang, karena ring road belum bagus,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur Handoyo J Wibowo kemarin.

Bacaan Lainnya

Handoyo menyoroti penabrakan tiang traffic light dan pembatas angkutan di HM Arsyad oleh angkutan alat berat. Selain kelalaian sopir truk,  juga dikarenakan peningkatan Jalan HM Arsyad yang begitu tinggi. Antara sisi kanan dan kiri jalan memiliki ketinggian yang berbeda.

“Itu persoalannya juga tiang pembatas itu semakin rendah karena jalan HM Arsyad jalur itu dibuat tinggi dan tidak seimbang dengan jalur satunya. Saya pun melihat jalan kita ini  semakin aneh, harusnya saat itu tiang pembatas itu ditinggikan lagi karena faktor ketinggian jalan bertambah” kata Handoyo.

Baca Juga :  Sipir Rutan Kapuas Sita Sikat Gigi Bentuk Sajam dari Blok Hunian Warga Binaan

Handoyo awalnya tidak mengira pembangunan Jalan HM Arsyad  mengubah ketinggian jalan hingga 40 centimeter. Bahkan pengendara untuk putar balik kesulitan.

“Saya baca di media, kata dinas teknisnya itu menggunakan teknologi daur ulang material awal, dan tidak menyebabkan ketinggian. Namun faktanya jalan itu tinggi sebelah,” katanya.

Handoyo mengingatkan kembali rencana pembangunan Jalan Kapten Mulyono jangan seperti Jalan HM Arsyad.

“Jangan sampai Jalan Kapten Mulyono nanti seperti HM Arsyad, kasihan rumah warga yang di pinggiran jalan. Kalau jalan itu tinggi, maka akan beresiko lagi kabel dan lain sebagainya akan kena kendaraan yang melintas,” ujarnya. (ang/yit)

 

 



Pos terkait