PALANGKA RAYA – Laga lanjutan grup D di Stadion Tuah Pahoe semakin seru. Sebelumnya, Kalteng Putra mampu menang lawan Persiba Balikpapan. Persewar Waropen imbang lawan Sulut United. Hasil imbang juga diraih Mitra Kukar menghadapi PSBS Biak, Kamis (7/10).
Gol PSBS Biak tercipta melalui Toumahun Yacob Ronlad menit 27 babak pertama. Gol balasan Mitra Kukar di babak kedua menit 88 melalui Dennish Diaz Himawan. Dari hasil itu, Kalteng Putra menjadi pemuncak sementara grup D dengan raihan tiga poin. Persiba menjadi juru kunci.
Pelatih Mitra Kukar Asep Suryadi mengaku kecewa dengan hasil satu poin, mengingat Mitra Kukar yang menguasai pertandingan menarget tiga poin.
”Saya cukup kecewa dengan hasil. Tapi saya puas dengan mental pemain yang terus berjuang. Kita evaluasi untuk laga selanjutnya. Skema jalan, tetapi penyelesaian belum optimal. Jujur dalam laga tadi kiper PSBS Dedi Haryanto bermain luar biasa,” tutupnya.
Pelatih PSBS Biak Ega Raka Galih mengatakan, akan melakukan evaluasi di berbagai lini, apalagi tidak bisa dipungkiri PSBS merupakan tim paling minim persiapan dalam kompetisi liga dua tahun ini. Namun dengan hasil ini, ia sangat bersyukur apalagi sejak babak pertama satu pemain mendapatkan kartu merah.
”Ini patut disyukuri dan ke depan akan berusaha lebih baik serta bersaing dengan tim-tim lagi. Akan ada evaluasi, masih ada waktu untuk perbaikan.Yang pasti dalam laga ini pemain sudah disiplin dalam taktikal, fokus dan ke depan akan lebih baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Manager Kalteng Putra Hasanudin Noor menyampaikan bahwa hasil imbang antara Persewar versus Sulut United, dengan skor 1-1 dan pertandingan antara Mitra Kukar versus PSBS Biak dengan hasil 1-1 membawa keuntungan bagi Kalteng Putra. Pasalnya, dengan hasil tersebut, Kalteng Putra bertengger di posisi pertama sementara Grup D Liga 2.
“Kalau dari segi poin Kalteng Putra diuntungkan dengan hasil imbang dua laga terakhir di putaran pertama. Karena mereka harus berbagi poin dengan hasil imbang yang diraih,” kata Hasanudin Noor.