Menurutnya jika diceritakan tidak akan habis pengalaman mistis yang dialami selama bertugas jadi satpam. “Pernah juga ada sosok tinggi besar hitam, saat saya mau melewati ruang Kajari, makhluk apa itu saya kurang tahu, namun tidak saya tegur karena tidak mengganggu, saya lewati saja, setelah itu hilang sendiri saja,” bebernya.
Selama jadi satpam, sudah 13 kepala kejaksaan berganti. Hubungan dengan para kepala kejaksaan yang telah pindah tugas tetap terjalin dengan baik. Ia juga menyebut, ada dua orang mantan Kasi Pidum Kejari Kotim yang hingga kini tetap berhubungan baik, meski sudah menjabat sebagai Wakajati dan Direktur di Kejaksaan Agung RI.
“Kalau Wakajati itu sekarang beliau bintang satu, dan direktur itu sudah bintang 2, ke sini beberapa waktu lalu beliau datang langsung mencari saya,” ucap Burhan.
Burhan mengaku tetap semangat dan loyal dengan kantor di mana dirinya bekerja saat ini. Dirinya berharap anak-anak muda saat ini juga bisa disiplin dan semangat dimanapun bekerja.
Anwar Sadat, rekan kerja sesama satpam di kejaksaan mengatakan bahwa Burhan merupakan sosok teladan pegawai yang dituakan. “Nasehat, arahan beliau selama ini yang banyak memberikan inspirasi bagi kami, agar tetap semangat dan disiplin sebagai kunci utama dalam bekerja,” ucap Anwar.
Hal senada diungkapkan Agus yang juga rekan kerjanya. Menurutnya, Burhan sosok penyemangat bagi yang masih muda. Jiwa disiplinnya patut diacungi jempol.
“Di usai 53 tahun beliau tetap semangat dan disiplin. Mengapa kita yang muda kalah dari beliau? Yang muda harus lebih semangat dari beliau,” tukasnya. (ang/yit)