Nafsu Lihat Korban Basah-basahan

ILUSTRASI PENCABULAN
ILUSTRASI. (jawapos)

SAMPIT – Pasca ditangkap Polisi, JP (24), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap DL (23) menjalani sederetan pemeriksaan penyidik Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Ketapang.

Dari hasil pemeriksaan penyidik, pemuda asal Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan tersebut tak menampik telah berbuat tak senonoh, sekaligus sadis terhadap korban.

Di depan penyidik, JP bersama temantemannya mengaku sudah sering mengintip, setiap kali korban mandi. Saat ini polisi masih memburu teman-teman JP. ”Setiap kali korban mandi, pelaku ini (JP) mengintip melalui atas plafon kamar mandi korban. Dan korban tidak tahu itu,” ungkap Kapolsek Ketapang AKPSamsul Bahri, Sab tu (4/9).

Kebiasaan buruk pelaku dilakukannya selama satu minggu. Dan puncaknya, JP bersama dengan satu orang temannya berniat memperkosa korban karena nafsu tak terbendung melihat korban basah-basahan.

”Sebelum melakukan aksinya, para pelaku ini lebih dulu melihat korban mandi. Setelah selesai mandi, barulah keduanya masuk ke dalam kamar mandi korban,” jelas Kapolsek.

Saat itu, korban sedang rebahan di atas kasurnya, tiba-tiba terkejut melihat kehadiran kedua pelaku yang sudah dalam keadaan telanjang. Korban sempat berteriak minta tolong.

Baca Juga :  Flu dan Demam Jangkiti Warga Kotim, Ini Sebabnya

Namun, korban dipukul dan diancam akan dibunuh oleh kedua pelaku. Karena dibawah ancaman pelaku, korban akhirnya pasrah saat seluruh pakaiannya dibuka oleh kedua pria bejat tersebut.

”Saat kedua pelaku berbuat tidak senonoh, korban langsung melarikan diri dan berteriak meminta tolong. Dan kejadian itu langsung diketahui oleh warga sekitar TKP,” bebernya.

Kapolsek menambahkan, bahwa dalam waktu dekat ini, pihaknya akan mengamankan satu pelaku lainnya yang sedang melarikan diri. ”Insya Allah dalam waktu dekat ini akan kami amankan,” janjinya.

Diketahui, percobaan pemerkosaan ini terjadi di Jalan Antang Barat III, Gang Mandir, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sampit, pada Rabu (1/9) sore lalu.

Saat kejadian, korban tinggal seorang diri di dalam kamar kosnya. Kedua pelaku sempat rebutan ingin memperkosa korban. Kedua pelaku gagal memperkosa korban, karena korban berhasil kabur. Warga yang melihat kelakuan bejat pelaku langsung mengejar dan menangkap JP, sedang satu pelaku lainnya melarikan diri dalam kondisi tanpa sehelai busana (bugil). (sir/fm)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *