Nyelip Tanpa Perhitungan, Pengendara Motor Tewas di Jalanan

korban kecelakaan
EVAKUASI: Wakapolres Kobar Kompol Wihelmus Helky dan Kabag Ops AKP Rendra Aditia Dani membantu petugas ambulans saat mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Jalan Jenderal Ahmad Yani km 77 Desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng, Kamis (29/2/2024) sore. (Slamet Harmoko/Radar Sampit)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Kecelakaan lalulintas terjadi di Jalan Jenderal Ahmad Yani km 77 Desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng, Kamis (29/2/2024) sore.

Musibah jalanan ini melibatkan truk bernopol KH 8643 GG dan sepeda motor jenis satria F150 warna biru putih tanpa nopol.

Bacaan Lainnya

Satu nyawa terenggut sia-sia di jalan lintas provinsi tersebut akibat cidera berat di kepala. Korban saat itu juga tidak mengenakan helm.

Informasi dihimpun saat itu korban bernama Ananto (22) melaju dari arah Pembuang Hulu (Seruyan) melaju ke arah Karang Mulya (Kotawaringin Barat). Korban posisinya melaju di depan, beriringan dengan temannya bernama Rendi (21) yang mengendarai Supra GTR 150.

Kepada Radar Sampit Rendi mengungkapkan bahwa saat masuk wilayah Kotawaringin Barat, mereka berada di belakang truk tronton yang melaju searah. Kemudian korban mencoba mendahului truk tronton tersebut.

Baca Juga :  VCS Dulu Menyesal Kemudian, Dua Warga Palangka Jadi Korban Pemerasan

Namun nahas, saat masuk jalur kanan (untuk mendahului) ternyata dari arah berlawanan melintas truk bermuatan air mineral yang melaju dari arah Pangkalan Bun menuju Seruyan. Kecelakaan tak terhindarkan hingga menyebabkan korban meninggal di tempat.

“Ananto mencoba menyalip tronton, dan ternyata dari depan ada truk itu, akhirnya terjadilah kecelakaan itu,” ungkapnya.

Setelah kejadian itu ia langsung berhenti dan meminggirkan kendaraan korban seraya mencari pertolongan.

Dari kecelakaan tersebut spakboard truk bagian kanan depan terlepas dan sepeda motor korban mengalami kerusakan ringan di bagian depan serta silencer knalpot terlepas.

Hal serupa juga diungkapkan Siswandi, pengemudi truk yang terlibat kecelakaan tersebut. Menurutnya saat itu ia tidak menyangka kalau korban ternyata akan menyalip truk tronton di depannya.

“Saya ini simpangan (berselisihan) dengan truk tronton sudah mau habis, tiba-tiba muncul pengendara motor ini. Saya sudah tidak sempat menghindar (pasrah) karena memang saya melaju di jalur saya,” ungkapnya.

Akibat kejadian itu, lalu lintas di lokasi kejadian sempat tersendat beberapa menit karena proses evakuasi korban yang melintang di tengah jalan.



Pos terkait