Panen Jagung, Bupati Kotim Imbau Warga Manfaatkan Lahan Kosong Tanami Sayur dan Buah

bupati kotim panen jagung
PANEN: Bupati Kotim Halikinnor didampingi Wabup Kotim Irawati, Sekda Kotim Fajrurrahman, dan sejumlah pejabat lainnya panen jagung di halaman Kantor Kecamatan Seranau, Jumat (13/1).   (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengapresiasi Camat Seranau dan Tim Penggerak Pembinaan Keluarga (TP-PKK) Seranau beserta Kelompok Wanita Tani (KWT) Mentaya Sebarang. Mereka berhasil menanam dan memanen jagung di pekarangan kantor kecamatan tersebut.

”Saya apresiasi Camat Seranau yang sudah bekerja sama dengan TP-PKK dan KWT Mentaya Sebarang memanfaatkan lahan kantor ditanami jagung. Ini jadi contoh yang patut ditiru. Saya imbau 17 camat di Kotim dapat memanfaatkan lahan dengan ditanami apa saja,” kata Halikinnor usai panen jagung, Jumat (13/1).

Bacaan Lainnya
Gowes

Dengan memanfaatkan lahan kosong, lanjutnya, kecamatan dan SOPD dapat menikmati hasilnya. ”Lebih baik tanam-tanaman sayur atau buah-buahan yang hasilnya bisa dipanen dan dinikmati dan bagian dari penghijauan. Apabila hasil panen berlimpah bisa menjadi salah satu sumber pendapatan pegawai,” ujarnya.

Melalui program Dinas Pertanian Kotim, seluruh kecamatan di Kotim diminta menyiapkan lahan penyangga pangan yang dapat ditanami jenis sayur-sayuran atau buah-buahan.

Baca Juga :  Didemo Buruh, Perusahaan Kayu Ini Akhirnya Luluh

”Mulai dari tahun lalu, Pemkab Kotim sudah bantu bibit dan setiap kecamatan menentukan lokasi lahan penyangga pangan dengan melihat karakteristik kontur tanahnya lebih cocok ditanami apa saja,” ujarnya.

Imbauan untuk memanfaatkan lahan pekarangan juga tidak hanya ditujukan di perkantoran. Warga juga diimbau memanfaatkan halamannya agar ditanami pohon.

”Warga yang punya pekarangan yang luas lebih baik dimanfaatkan ditanami buah-buahan atau sayur-sayuran. Minimal 10 pohon, ada buah-buahan yang nantinya ketika berbuah bisa dinikmati,” ujarnya.

Ke depannya, Halikinnor merencanakan pengadaan bantuan bibit di setiap rumah disertai pernyataan pakta integritas. Setiap kepala rumah tangga wajib memelihara dan merawat tanamannya agar tumbuh subur dan menghasilkan buah atau sayuran segar yang dapat dikonsumsi.

”Buah-buahan di Kotim sebagian kiriman dari Jawa. Ke depannya, saya imbau semua warga, instansi perkantoran agar memanfaatkan lahan agar ditanami sayur-sayuran yang paling tidak bisa dikonsumsi sendiri atau apabila senang bercocok tanam dapat menjadi sumber pendapatan tambahan masyarakat,” ujarnya.



Pos terkait