Panen Melimpah, Warga Samu Jaya Gelar Sedekah Bumi   

sedekah bumi
TRADISI: Acara sedekah bumi di Desa Samu Jaya, Kecamatan Lamandau, Minggu (10/12/2023).

NANGA BULIK, radarsampit.com –  Adat dan budaya di Lamandau sangat beragam dan dilestarikan secara turun temurun. Salah satunya, acara sedekah bumi dan bersih desa di Samu Jaya, Kecamatan Lamandau, Minggu (10/12/2023). Adat dari berbagai suku ditampilkan dalam event ini, baik Dayak Tomun, Jawa, Nusa Tenggara, maupun suku lain yang bermukim di wilayah tersebut.

Acara dirangkai dengan kirab gunungan/tumpeng berisi hasil bumi atau  sedekah bumi, sebagai bentuk rasa syukur masyarakat atas melimpahnya hasil panen tahun ini. Diharapkan keberhasilan panen bisa berlanjut hingga tahun-tahun yang akan datang. Mereka juga melaksanakan doa bersama serta pentas kesenian.

Bacaan Lainnya

“Bersih desa dilakukan oleh masyarakat dengan bertujuan membersihkan desa dari segala hal yang kurang berkenan dengan memohon perlindungan kepada Tuhan,” ucap Ketua Adat Kecamatan Lamandau Paulus Redan C Kunjan.

Baca Juga :  Ribuan Bendera Merah Putih Dibagikan di Kotawaringin Barat

Menurutnya, tradisi bersih desa dilaksanakan sebagai acara adat yang memiliki makna spiritual, serta mengungkapkan syukur kepada Tuhan atas hasil bumi yang didapat.

Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani yang hadir bersama Ketua DPRD menyampaikan bahwa acara ini adalah bentuk pelestarian tradisi dan budaya.“Tradisi adat ini harus dilestarikan, begitu juga dengan acara bersih desa dan adat sedekah bumi bagi masyarakat atas ungkapan syukur dari hasil bumi yang melimpah,” kata Lilis.

Lebih lanjut Pj Bupati berpesan kepada masyarakat  Lamandau untuk selalu bergandengan tangan bersama bersatu agar terciptanya tatanan masyarakat yang aman, damai, dan tenteram. (mex/yit)

 



Pos terkait