PANGKALAN BUN – Tim Animal Rescue Pemadam Kebakaran, Satpol PP dan Damkar Kotawaringin Barat (Kobar) mengevakuasi sarang tawon di pohon dan di rumah warga, Sabtu (15/1) malam. Meski penuh risiko, ribuan tawon tersebut berhasil diusir kabur dari sarangnya dengan teknik pengasapan dan penyemprotan cairan tertentu ke dalam sarangnya.
Menurut informasi, tawon yang dievakuasi merupakan jenis tawon yang sangat berbahaya dan dapat mematikan manusia dalam waktu singkat bila terkena sengatannya.
Terlebih keberadaan sarang tawon berbagai ukuran tersebut berada di pohon dan rumah di kawasan permukiman masyarakat padat penduduk, sehingga bila tidak ditangani dengan cepat dapat membahayakan.
Kabid Pemadam Kebakaran, Satpol PP dan Damkar Kobar Agus Dwi Suhartono menceritakan, meski lokasi evakuasi sarang tawon jenis Vespa Afinis atau lebih dikenal dengan tawon ndas tersebut antara satu titik dan titik lainnya berjauhan, namun mengingat sangat berbahaya mereka harus cepat melakukan penanganan. “Tawon jenis ini merupakan salah satu jenis tawon yang berbahaya dan mampu mematikan manusia dalam waktu singkat,” terangnya, Minggu (16/1).
Meski animal rescue harus naik pohon setinggi belasan meter dan naik ke atap rumah warga dan berisiko jatuh, anggota tetap mengutamakan keselamatan dengan mengenakan wearpack dan alat perlengkapan keselamatan lainnya.
Menurutnya tiga lokasi evakuasi Sarwon tersebut berada di BTN Bumi Asih Permai, Desa Pasir Panjang, kemudian Jalan Sepi Kakap, Desa Pangkalan Satu, Kecamatan Kumai, dan di permukiman bantaran Sungai Arut, Jalan Mak Jambek Kelurahan Mendawai Seberang.
Ia menyebut, tawon ndas bukan jenis tawon baru. Tawon ini informasinya juga sempat ditemukan di jalan lintas Desa Jakatan Pari Kecamatan Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Tengah dan menewaskan 1 orang supir travel yang saat itu sedang melintas.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak menganggap remeh jenis tawon berbahaya, dan bila menjumpai ada sarang tawon agar menghindarinya serta melaporkan kepada Damkar Kobar. “Kepada masyarakat harus waspada dan segera laporkan bila menjumpai sarang tawon dipermukiman,” harapnya. (tyo/sla)