PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Salah pasien penderita diabetes, Yhetty Krisnawati, mengaku selamat dari keadaan darurat berkat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
Ia menyebutkan, gejala penurunan kadar gula dalam darah juga muncul ketika menjalankan aktivitas seperti berkendara. Karena sadar akan risiko yang bisa membahayakan, dirinya memutuskan untuk langsung menuju ke rumah sakit terdekat agar segera mendapatkan bantuan dan penanganan medis.
“Mendadak di pertengahan jalan, saya merasakan keringat dingin, penglihatan perlahan juga jadi buram dan gelap. Selain itu badan saya rasanya lemas seperti akan pingsan. Kemudian saya langsung berbalik arah menuju ke rumah sakit karena saya pikir dari pada terjadi sesuatu hal baik,” katanya.
Saat pemeriksaan di Intalasi Gawat Darurat (IGD), ternyata tidak cuma gula darah saja yang rendah. Berdasarkan hasil pemeriksaan tekanan darahnya disarankan untuk mendapatkan pelayanan rawat inap supaya kadar gula darah dan tekanannya lebih mudah dikontrol melalui pengawasan dokter.
Ia menyebutkan aktifnya status kepesertaan Program JKN yang dimiliki oleh membuatnya tidak cemas waktu memutuskan untuk segera pergi ke rumah sakit di saat darurat. Sebab dirinya sudah menjadi peserta Program JKN sejak lama dan sudah sering merasakan berbagai manfaat dari Program JKN.
“Selain karena saya rutin bayar iuran, saya juga tahu kalau sekarang bisa berobat menggunakan KTP saja tanpa perlu membawa berkas-berkas. Ini sangat membantu,” ucapnya.
Yhetty menambahkan, bahwa merasa sangat aman dan terlindungi dengan adanya Program JKN. Karena selain demi kesehatan diri sendiri, kondisinya yang hamil juga menuntut untuk memastikan kandungannya terhindar dari berbagai risiko.
“Harapannya, semoga Program JKN bisa terus membantu masyarakat dengan manfaat dan kemudahannya,” pungkasnya. (sho)