Pedagang Keluhkan Sepinya CFD Pangkalan Bun

cfd pangkalan bun
Jalan HM Rafii, kawasan Bundaran Pancasila Kota Pangkalan Bun tempat gelaran Car Free Day (CFD) sepi dari pengunjung, Minggu (21/4/2024). (Istimewa)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Suasana car free day (CFD) di Jalan HM Rafii kawasan Bundaran Pancasila Kota Pangkalan Bun pada Minggu kedua setelah Lebaran masih sepi. Kondisi tersebut dikeluhkan oleh pedagang yang mengadu nasib di gelaran mingguan itu.

Padahal sebelum Idulfitri, kawasan Bundaran Pancasila pada hari Minggu dipenuhi oleh warga yang berolahraga, atau sekedar ingin berwisata kuliner bersama keluarga.

Bacaan Lainnya

Pedagang menduga rendahnya partisipasi masyarakat yang datang ke arena CFD disebabkan belum pulihnya kondisi keuangan usai libur Lebaran.

Salah satu pelaku UMKM di arena CFD Zubaidah mengungkapkan kekecewaannya terhadap sepinya kunjungan ke CFD yang berdampak pada penjualan mereka.

“Mungkin juga belum kembali kepada rutinitas mereka, atau masih dalam suasana libur Lebaran kemarin,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan faktor cuaca menjadi penghambat masyarakat untuk berkunjung, dan promosi CFD yang kurang efektif juga bisa menjadi penyebab rendahnya animo masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan car free day.

Menurutnya, inovasi dinas diperlukan agar pengunjung ramai lagi. Inovasi dapat berupa pertunjukan seni dan budaya, lomba, atau pameran UMKM yang menghibur dan edukatif.

Baca Juga :  Nelayan Palangka Raya Temukan Jenazah Bayi di Sungai

Pemasaran yang lebih agresif melalui media sosial dan kolaborasi dengan komunitas lokal juga dapat membantu meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat untuk berpartisipasi.

“Gelaran seni atau pertunjukan kalau bisa jangan hanya di Bundaran Pancasila saja namun bisa juga ke Pangkalan Bun Park,” imbuhnya.

Salah seorang pengunjung car free day, Hari Laksono menyampaikan idenya agar car free day menjadi ramai, hal itu memang dibutuhkan kerjasama lintas sektoral, dengan menyelenggarakan pertunjukan di Pangkalan Bun Park, dan dinas terkait dapat memperluas cakupan kegiatan car free day untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.

Hal itu akan memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati hiburan dan aktivitas di lokasi yang berbeda, serta membantu mengurangi kerumunan di satu tempat.

“Kegiatan car free day dapat menjadi lebih inklusif dan menarik bagi semua lapisan masyarakat,” pungkasnya. (tyo/yit)



Pos terkait