KASONGAN,Radarsampit.com – Masyarakat Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah belakangan dibuat resah dengan aksi pelaku gendam (hipnotis).
Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan munculnya isu hipnotis dan memakan korban di Kereng Pangi, Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir.
Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Widyana mengatakan, jajarannya merespons setiap kasus kriminalitas yang terjadi di wilayah Penyang Hinje Simpei. Saat ini, para personel diminta turun melakukan patroli ke tempat keramaian.
“Seperti mengawasi pertokoan milik di wilayah Kereng Pangi dan Kota Kasongan. Dengan mendatangi tempat usaha dagang atau toko warga agar diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan karena adanya isu-isu kriminalitas yang heboh di media sosial,” kata Kapolres, Rabu (31/5).
Kapolres mengimbau, pemilik toko harus berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan dengan maraknya tindak pidana pencurian.
“Jika perlu pasang CCTV di tempat usaha sehingga aktivitas jual beli bisa terpantau dengan jelas. Dengan begitu, hal-hal yang mencurigakan dapat terhindar,” imbaunya.
Kapolres meminta warga, apabila ada kejadian yang penting atau menonjol segera dilaporkan dan diinformasikan kepada petugas terdekat agar segera tertangani.
“Jangan menunggu ada kerugian yang dialami korban baru mengadu kepada Kepolisian,” ujarnya.
“Bagi warga yang melakukan perjalanan ke luar rumah jangan memakai barang-barang mewah, yang sifatnya mencolok dan mengundang para pelaku untuk melakukan aksi jahat. Baik itu pelaku pencarian biasa maupun pelaku gendam (hipnotis),” pungkasnya. (sos/fm)