Pembangunan di Kotawaringin Lama Masih Jauh Tertinggal

dprd kobar
RESES: Wakil Ketua II DPRD Kobar melakukan reses di Kecamatan Kotawaringin Lama baru ini. (Bambang /Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat diharapkan fokus pada pembangunan infrastruktur darurat. Salah satunya peningkatan infrastruktur di Kecamatan Kotawaringin Lama.

Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kobar Bambang Suherman mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur di Kecamatan Kotawaringin Lama masih sangat minim. Khususnya pembangunan jalan antar desa.

“Baru ini kami Anggota DPRD dari Daerah Pemilihan II melakukan reses ke Kecamatan Kotawaringin Lama. Selain mengadakan pertemuan dengan masyarakat untuk menampung aspirasi, kami juga meninjau langsung ke lapangan soal pembangunan yang ada di sejumlah desa,” ujar Bambang Suherman, Selasa (6/12).

Menurutnya, dari reses tersebut sebagian besar masyarakat meminta perhatian masalah infrastruktur jalan dan jembatan. Seperti jalan yang menghubungkan Desa Sumber Mukti dan Tempayung, hingga saat ini belum mendapatkan perhatian.

“Padahal itu seringkali di sampaikan kepada pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kobar, namun perhatian juga masih minim,” katanya.

Selian itu juga lanjut Bambang, jalan yang menghubungkan Desa Kondang dan Rungun selalu terdampak banjir sehingga perlu ditinggikan agar akses jalan bisa dilewati saat banjir sekalipun.

Baca Juga :  Semrawut, Parkiran Kobar Expo Malang Melintang 

“Untuk di Desa Palih Baru dan Ipuh Bangun Jaya, mengenai jembatan yang rusak berat, itu harus segera di tangani oleh Dinas PUPR Kobar,” jelasnya.

Sehingga pada prinsipnya pihaknya meminta kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan hal hal yang urgent, karena itu sangat mengganggu aktivitas masyarakat, jika lambat penanganannya.

Bambang juga mengakui bahwa pemerintah daerah sudah sangat baik dalam meningkatkan infrastruktur. Untuk wilayah Kecamatan Kotawaringin Lama tinggal beberapa desa saja yang perlu mendapat perhatian khusus.

“Kami akui, perhatian pemerintah daerah dalam meningkatkan infrastruktur ini sangat luar biasa, hal itu sebagai realisasi dari program prioritas utama dalam pengembangan,” bebernya. (rin/sla)



Pos terkait