Pemkab Bartim Target 100 Persen Dimasa Tanam ASEP 2022

trikorianto pemkab bartim
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barito Timur, Trikorianto.

TAMIANG LAYANG, radarsampit.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah menargetkan masa tanam padi musim April – September (Asep) 2022 bisa panen 100 persen.

“Dari luasan sekitar 3.000 hektare lebih, kita targetkan bisa panen 100 persen,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barito Timur, Trikorianto, Senin (15/8)

Menurutnya, gabah kering dari hasil panen akan diproduksi menjadi beras kemasan lima kilogram. Varietas beras yang dihasilkan dari masa tanam Asep yakni varietas Siam Busu yang menjadi produk andalan Kabupaten Barito Timur.

Varietas Siam Busu sudah memiliki sertifikat tanda daftar dari Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) Kementerian Pertanian RI yang dikeluarkan pada tahun 2018 lalu.

Pada 2019, tambahnya, varietas Siam Busu dilakukan uji coba mutu dan hasil perkembangan pertumbuhan padi dengan varietas siam busu pada sawah irigasi dan rawa lebak di wilayah Kabupaten Barito Timur.

Uji coba itu bekerjasama dengan Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalteng serta Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) RI dan hasilnya cukup memuaskan.

Baca Juga :  Sungai Jelai dan Mapam Tercemar Ringan

Siam Busu merupakan padi khas Barito Timur yang memiliki rasa dan kualitas yang sangat baik serta tidak kalah dengan varietas padi lainnya

Pemerintah Kabupaten Barito Timur menargetkan padi Siam Busu sebagai bahan logistik pangan yang akan disuplai ke wilayah Ibu Kota Nusantara di Kutai Kartanegara, Kaltim.

“Siam Busu merupakan padi khas dari Bartim dan memiliki rasa yang sangat enak serta tidak kualitas dengan varietas padi lainnya,” katanya.

Selain menargetkan sebagai penyuplai dan pendistribusiannya sampai ke calon Ibu Kota RI, Distan Hankep Bartim juga terus mendorong petani lokal menanam secara berkelanjutan, salah satunya dengan kegiatan tanam secara bersama dalam rangka mendukung peningkatan Luas Tambah Tanam. (apr/sla)

 



Pos terkait