SAMPIT-Gedung baru RSUD dr Murjani Sampit mulai dioperasionalkan. Dengan demikian, mekanisme sistem pelayanan akan dimaksimalkan agar pelayanan pasien lebih teratur.
Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, pelayanan pasien saat ini masih di gabung di lantai satu, seperti pasien baru datang dengan pasien yang telah mendapat nomor urut pelayanan.
“Alhamdulillah pelayanan pengobatan dari gedung lama ke gedung baru dioperasionalkan mulia hari ini (kemarin), tapi untuk pelayanan masih jadi satu dan itu akan dibenahi,” ujar Halikinnor saat meninjau pelayanan di gedung baru RSUD dr Murjani Sampit, Rabu (2/6).
Halikinnor ingin agar kedepannya pelayanan terhadap pasien yang baru mendaftar dan yang sudah mendapatkan nomor urut agar dapat dipisah tidak di satu lantai, sehingga tidak menimbulkan kerumunan dengan begitu pelayanan akan lebih maksimal dan teratur.
“Saya ingin besok (hari ini) yang baru mendaftar agar dipindahkan ke bawah, kemudian kalau sudah dapat nomor urut baru ke lantai satu untuk proses selanjutnya,”ujarnya.
Sementara itu, dirinya meninjau pelayanan kesehatan di RSUD dr Murjani Sampit didampingi Pj Sekda Kotim Fajrurrahman dan Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit Benjamin Kumila bersama rombongan juga ingin nantinya bertahap memindahkan pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit tersebut. “Nanti perlahan UGD akan dipindahkan, agar gedung baru yang representatif ini dapat berfungsi dengan baik untuk pelayanan kepada masyarakat,” sebutnya.
Saat ini tambah Halikinnor, pemindahan UGD belum dapat dilakukan, sebab menurutnya untuk melakukan itu perlu persiapan dan penunjang lainnya seperti untuk kelistrikan agar bisa optimal. Sementara itu tertundanya operasional gedung baru RSUD dr Murjani Sampit, menurutnya disebabkan karena sarana dan prasarana yang masih belum lengkap, pihaknya akan terus mengoptimalkan hal itu untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga Kotim. (yn/gus)